Tanjungpinang, LintasKepri.com – Salah seorang mantan pejuang (Veteran), membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Imam Supardi (74) warga RT 05/RW 10, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat, kota Tanjungpinang, wajahnya terlihat cerah ketika rombongan Direktur utama (Dirut I) PT Pelindo I wilayah Medan, Bambang Eka Cahyana mengunjungi kediamanya, Minggu (16/08).
Kedatangan Bambang didampingi oleh Direktur Karakatau Steel Sukandar, serta General Manager (GM) PT Pelindo I Kota Tanjungpinang, M Asyhari SH serta petugas PT Pelindo I Lainya.
Ketika dikonfirmasi media ini terkait dengan bantuan Perbaikan rumah miliknya oleh PT Pelindo I yang dibiayai BUMN, Imam Supardi mengaku senang, “Sangat senang dan bangga karena pihak Pemerintah telah perduli terhadap saya,” katan Imam didampingi oleh Istrinya, Amnah (67).
Imam menilai Selama ini pemerintah kurang memperhatikan Veteran, “Saya hanya dibantu oleh pemerintah perbulannya Rp 250 ribu saja, baru dua bulan terakhir ini saya menerima yang agak lumayan Rp 1.040.000. Selain itu saya juga menerima bantuan selama satu tahun 3 kali berupa Fitrah, Tunjangan Hari Raya (THR) serta bantuan lainya,” terangnya.
Imam menceritakan sedikit terkait selama masa berjuang bersama rekannya, “Masalah suka duka yang sajalani, sangat panjang. Ya, itulah tahun 1964 waktu ganyang Malaysia, Tentara kami terombang-ambing di Selat Malaka, pada saat itu lampu padam, gelap gulita,” papar lelaki dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Serma) itu.
Direktur utama I PT Pelindo I, Bambang Eka Cahyana disela-sela kegiatan dirumah Imam Supardi, terkait dengan bedah rumah tersebut, mengatakan, bahwa bedah rumah ini akan kita lakukan secepatnya, ditargetkan September ini bedah rumah sudah selesai dilaksanakan.
“Dalam pengerjaan bedah rumah ini, kita juga tidak memberikan berupa materil atau material bahan bangunan, melainkan kita langsung bedah dengan melibatkan dari Kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI),” tutup Bambang. (aliasar)