Tanjungpinang, LintasKepri.com – Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, menyoroti kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang hingga kini dinilai belum memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang.
Direktur Utama (Dirut) BUMD Tanjungpinang Fahmy, menurut Weni tidak mempunyai kemampuan inovasi dalam mengelola Badan Usaha Milik Daerah ini.
“Tidak punya inovasi, terus tidak ada pergerakan sektor lain yang bisa dikembangkan BUMD,” tutur Weni di Morning Bakery kilometer 8, Kamis (2/7) kemarin.
Kata Weni selama ini BUMD Tanjungpinang hanya meneruskan program kerja hasil dari direksi lama, seperti mengelola pasar.
“Kemarin katanya mau kelola parkir Pelabuhan SBP dan mau kelola pelabuhan Tanjung Moco. Namun belum ada kita dengar apa hasil dari usaha itu,” ucapnya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang.
Oleh karena itu, Weni meminta agar Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma, sebagai pemegang saham tunggal agar segera melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Harus segera RUPS untuk mengevaluasi kinerja Dirut. Tujuannya apakah masih layak atau tidak,” tegas Weni.
Weni juga menyayangkan dengan kondisi keuangan yang belum stabil, BUMD Tanjungpinang justru menyewa ruko di kawasan Jalan Basuki Rahmat untuk dijadikan kantor baru.
“Padahal kantor lama itu aset Pemkot. Kalau BUMD disana, tidak perlu lagi bayar uang sewa. Mereka sudah ada kantor, tidak perlu bayar, eh malah pindah kantor dan bangunan sewa lagi,” heran Weni.
(san)