Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pelabuhan penumpang domestik dan internasional Dompak, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) roboh bagian atap depan (Ambruk,red), Minggu (10/7) sekira pukul 15.00 WIB.
Belum diketahui penyebab pasti ambruknya lapisan aluminium campuran bagian atap depan pintu masuk pelabuhan tersebut. Jelasnya, tumpukan material pelapis atap teruntai dan sebagian berjatuhan di halaman Pelabuhan itu.
Beberapa pengunjung sempat heran dan bertanya-tanya ambruknya atap Pelabuhan yang direncanakan beroperasi Tahun ini. “Kok bisa ambruk ya,” ujar Wati, seketika mengunjungi pelabubahn itu bersama suaminya.
Dari pantauan LintasKepri.com tidak ada satupun pengawas dan petugas yang mengetahui ambruknya Pelabuhan tersebut. “Mungkin karena hari libur,” ujar salah satu pengunjung Pelabuhan itu.
Pelabuhan yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 41.038 miliar dan pengerjaan 197 hari itu, diketahui dikerjakan melalui Kementerian Perhubungan, dengan Satuan kerja (Satker) yang bertanggungjawab dalam pembangunan pelabuhan itu adalah Satker Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 2 Tanjungpinang.
Adapun pembangunan fasilitas pelabuhan laut Dompak tahap VI tersebut, dikerjakan oleh PT Ramadhan Karya Pratama dengan No.kontrak 01/Kontrak-Faspel/FSK.Dompak/KSOP.TPI-2015, serta konsultan supervisinya adalah PT Intimulya Multikencana.
Sementara pihak kontraktor dan pihak terkait hingga berita ini diunggah belum berhasil di konfirmasi, apa penyebab ambruknya Pelabuhan Domestik dan Internasional Dompak, Kepri itu. (Aji Anugraha)