-Terkait Rute TDB Tidak Melewati Tanjungpinang
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Penyelenggaraan Event Tour De Bintan (TDB) yang akan dilaksanakan di Pulau Bintan, 1 sampai dengan 3 April 2016, dikritik Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, M Syahrial SE, lantaran rute tempuh TDB tersebut untuk kali ini tidak melewati Kota Tanjungpinang.
Syahrial sangat menyesalkan rute (Jalur Tempuh) para pengendara itu tidak melewati Tanjungpinang, padahal menurutnya Pariwasita Pulau Bintan merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari Tanjungpinang sebelumnya.
“Kenapa rute kegiatan Tour De Bintan tidak melewati Tanjungpinang, padahal pada penyelenggaraan sebelumnya, rute melewati Tanjungpinang, ada apa ini,” kata Syahrial, saat menghadiri diskusi rutin Ngopi bareng, di Kilometer 9 Bintan Centre, Kamis (24/3) sore
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan itu seharusnya saling berkoordinasi antara pemerintah daerah, guna menarik daya tarik pariwisata baik di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang yang berada di satu are Pulau Bintan.
“Seharusnya Pemerintah Kabupaten Bintan bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang, dalam memajukan pariwisata yang ada di Pulau Bintan,” kata Syahrial saat menghadiri diskusi rutin Ngopi bareng, di Kilometer 9 Bintan Centre, Kamis (24/3) sore itu.
Pria yang akrab di panggil Iyai ini juga membeberkan usahanya untuk membantu mempromosikan Objek Pariwisata yang ada di Bintan, terlebih stiap pelaksanaan kegiatan bersama para relasinya selalu menunjukkan setiap objek yang menarik, meskipun dirinya merupakan representatif dari masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Biasanya saya kalau ada kegiatan baik itu bersama LPJK, Relasi, maupun para wisatawan selalu mengajak rekan-rekan saya ke Bintan, seperti Lagoy, dan tempat-tempat lainnya, artinya saya mempromosikan itu, terus kenapa panitia pelaksana tidak memikirkan itu, kan lucu,” sambung Iyai sembari tertawa melihat rute pelaksanaan kegiatan TDB itu.
Untuk itu, Iyai mengharapkan panitia pelaksanaan kegiatan terkhusus Dinas Pariwisata Provinsi Kepri untuk memperhatikan pelaksanaan event bertaraf internasional itu terlebih dahulu, menurutnya jangan membeda-bedakan Anatar Bintan dan Tanjungpinang, karena “keduanya bagian dari Pulau Bintan,” tutup iyai. (Aji Anugraha)