Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pencurian uang kotak amal kembali terjadi di Masjid Bahrun Ulum di Jalan Abadi Kilometer 8, Kota Tanjungpinang.
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (18/09/2024) malam sekitar pukul 24.00 WIB, dan terekam oleh kamera pengintai CCTV.
Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria mengenakan jaket merah, celana hitam, dan helm tiba-tiba mendekati kotak amal yang berada di luar masjid. Dengan cepat, pelaku mencongkel kotak tersebut dan menggasak uang di dalamnya.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Bahrun Ulum, Yoyo Kurdi, menjelaskan kronologi kejadian saat imam masjid pertama kali menyadari ada yang tidak beres. Kotak amal yang biasanya tergembok, ditemukan dalam keadaan terbuka.
“Setelah salat Zuhur, imam masjid melihat kotak amal TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) sudah tidak tergembok. Ternyata uangnya dicuri,” ungkap Yoyo kepada Lintaskepri, Jumat (20/9/2024).
Menurut Yoyo, kotak amal yang dicuri adalah salah satu dari tiga kotak yang ditempatkan di luar masjid untuk memudahkan masyarakat berinfaq. Beruntung, kotak amal di dalam masjid tetap aman dan tidak tersentuh pencuri.
“Kami memang menyediakan tiga kotak di luar untuk masyarakat yang ingin berinfaq secara sukarela,” jelas Yoyo.
Ia juga mengungkapkan bahwa pencurian tersebut sudah terjadi beberapa kali. Aksi pada Rabu malam menjadi yang ketiga kalinya Masjid Bahrun Ulum menjadi sasaran pencurian.
“Ini sudah ketiga kalinya. Yang pertama kami laporkan ke polisi, yang kedua tidak jelas pelakunya, dan yang ketiga ini juga tidak bisa dikenali karena pelaku memakai helm,” tambahnya.
Meski tidak merinci jumlah uang yang hilang, Yoyo menjelaskan bahwa kotak amal di luar jarang dibuka, berbeda dengan kotak di dalam masjid yang dibuka dan dihitung setiap seminggu sekali.
Yoyo berharap kejadian pencurian ini tidak terulang lagi dan meminta pelaku untuk bertaubat serta mengembalikan uang yang telah dicuri.
“Semoga pencuri insaf dan tobat atas perbuatannya itu,” tutupnya.(Mfz)
Editor: Brm