Lintas Kepri

Infromasi

WFQR Lantamal IV Kembali Tangkap Kapal Penyelundup dari Luar Negeri

Feb 10, 2017
KM SALWA IVANA-1.
KM SALWA IVANA-1.
KM SALWA IVANA-1.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Tim WFQR (Western Fleet Quick Response) IV Unit-1 Jatanrasla (kejahatan dan kekerasan di laut) Lantamal IV Tanjungpinang yang dipimpin Mayor Laut (T) Rudi Amirudin saat sedang melaksanakan patroli rutin di wilayah perairan Teluk Jodoh, Batam, pada pukul 01:00 WIB, Jumat (10/2), memergoki sebuah kapal kayu yang mencurigakan dalam keadaan gelap tanpa menggunakan penerangan lampu navigasi yakni KM SALWA IVANA-1.

Menurut Danlantamal IV Laksma TNI S Irawan, saat diperiksa kapal KM SALWA IVANA-1 dengan nahkoda “M” dan 2 orang yang berinisial “M dan A”, modus yang dilakukan untuk mengelabui pantauan petugas yakni kapal berlayar tanpa menggunakan lampu navigasi sehingga menimbulkan kecurigaan. Kapal ditangkap pada posisi 01° 09′ 771′ LU – 103° 58′ 935′ BT.

“KM SALWA IVANA-1 Pemilik “RR” yang merupakan jenis kapal kargo kayu berbendera Indonesia mempunyai ciri-ciri kapal anjungan berwarna biru laut, lambung berwarna coklat kayu,” jelas Danlantamal IV.

img-20170210-wa0035
KM SALWA IVANA-1 beserta muatan saar ditangkap TIM WFQR Lantamal IV Tanjungpinang.

Berbagai jenis muatan antara lain Biji coklat sejumlah 368 karung (kurang lebih 13 ton), panci buatan China sejumlah 2 palka, alat listrik berupa NCB, Travo, lampu sejumlah 1 palka, termos buatan China sejumlah 2 Koli ukuran besar, piring keramik buatan China sejumlah 10 koli, mangkok keramik 5 koli,berbagai macam barang2 China, 10 koli masih dalam penghitungan, dan cat merk Jotun sejumlah 36 drum.

Dugaan pelanggaran memanipulasi tonase kapal. Tonase 6 GT (tidak sesuai ukuran riilnya +-25 GT) mengeluarkan barang dari kawasan FTZ tanpa dokumen pemberitahuan persetujuan pengeluaran barang untuk menghindari pembayaran pajak negara (PPN) 10 % dari harga barang. Diduga barang-barang tersebut berasal dari Singapura diselundupkan masuk ke wilayah Batam melalui pelabuhan “Tikus”.

Guna penyelidikan lebih lanjut, kapal dibawa ke Dermaga Yos Sudarso Markas Lantamal IV Tanjungpinang.

(Dispen Lantamal IV/redaksi)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *