Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Dalam upaya mencegah penyebaran virus polio baru yang telah terdeteksi di beberapa daerah di Indonesia.
Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang akan melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mulai besok, 23 Juli 2024. Imunisasi ini akan menggunakan novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Handono, menyatakan bahwa seluruh puskesmas dan posyandu akan terlibat dalam vaksinasi ini.
“Ada 8 puskesmas dan 150 posyandu yang akan kita libatkan, serta menyasar beberapa sekolah di Kota Tanjungpinang,” kata Handono, Senin (22/7/2024).
Vaksinasi ini akan berlangsung selama satu minggu dengan target mencakup 30 ribu anak di seluruh Kota Tanjungpinang.
“Sasaran vaksin ini adalah anak-anak berusia 0 hingga 8 tahun kurang dari satu hari,” jelas Handono.
Handono mengimbau para orang tua yang memiliki anak dengan rentang usia tersebut agar membawa mereka ke layanan kesehatan terdekat.
“Mari bawa anak ke puskesmas atau posyandu terdekat untuk mencegah terjangkitnya virus polio baru ini. Vaksin polio yang kami berikan tidak disuntik, hanya diteteskan pada mulut, sehingga tidak membuat anak sakit,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan telah melaporkan setidaknya empat kasus polio baru sejak akhir 2023 di wilayah Papua, Jawa Timur, dan Sumatera.
Untuk melindungi anak-anak Indonesia, PIN Polio akan di laksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama menyasar enam provinsi: Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Tahap kedua akan dimulai besok, 23 Juli 2024, dan mencakup 27 provinsi lainnya. (Mfz)
Editor: Ism