– Belasan Rumah di Teluk Keriting Retak
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Warga Teluk Keriting Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengancam akan menolak proyek Gurindam 12 di kota itu.
Penyebabnya diduga karena pemancangan tiang untuk pembangunan Gurindam 12 yang mulai dilaksanakan di kawasan Teluk Keriting berdampak terhadap sejumlah bangunan warga sekitar yang retak.
Sikap warga Teluk Keriting ini merupakan hasil dari kesepakatan Forum Masyarakat Teluk Keriting (Formatur), Kamis (31/1).
Ketua I Formatur, Dicky Novalino menyatakan, pihaknya menerima sejumlah laporan dari warga.
“Warga mengeluhkan bangunan rumahnya ada yang retak,” katanya.
Menurut Ricky, berdasarkan keluhan dari warga tersebut, akhirnya Forum Masyarakat Teluk Keriting langsung melakukan pertemuan.
Hasil dari pertemuan tersebut, warga meminta klarifikasi atau tanggapan dari pihak terkait, khususnya jajaran Pemerintah Provinsi Kepri.
Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Teluk Keriting, Abdul Hamid menegaskan, pembangunan Proyek Gurindam 12 terindikasi tidak sesuai dengan perencanaan.
“Kami bukannnya menolak, tapi jika pemancangan tiang itu tidak sesuai perencanaan, kami akan tolak,” tegasnya.
Abdul Hamid mengimbau agar Pemerintah Provinsi Kepri memperhatikan keluhan warga tersebut.
“Bahkan saya juga dapat laporan, bangunan Masjid Arrahim di Teluk Keriting juga mengalami keretakan,” ungkapnya.
Abdul Hamid menyarankan agar pemancangan tiang itu dihentikan sementara waktu.
“Maksudnya bukan kami menolak, tapi tolonglah diperhatikan keluhan warga, serta Amdalnya,” tuturnya.
(dar)