Tanjungpinang, LintasKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang Rahma enggan berkomentar ditanya soal tiga foto yang diduga mirip dirinya bersama seorang pria bukan suaminya.
Dari foto yang beredar diduga mirip tersebut, kepala daerah itu terlihat merangkul seorang pria, ada pula di salah satu tempat wisata di Indonesia dan di dalam kamar. Benarkah?
Untuk membuktikannya, LintasKepri dan sejumlah wartawan lainnya mencoba mengonfirmasi langsung ke Rahma.
Namun, saat ditanya Rahma bungkam. Ia terlihat terburu-buru didampingi ajudan menuju keluar hotel setempat usai menghadiri acara, Sabtu (31/7). Awak media ini tak juga mendapat jawaban ketika kembali bertanya soal tiga foto tersebut saat Rahma akan masuk ke mobil dinas.
Hingga saat ini LintasKepri masih terus berusaha menelusuri dugaan skandal diduga kepala daerah tersebut.
Terkait pemberitaan mengenai Wali Kota Tanjungpinang ini, diluar urusan kebijakan pemerintahan ataupun program kerja yang dijalankan pemerintah, kuasa hukum Pemko Tanjungpinang Agung Wira Dharma angkat bicara.
Agung yang juga suami Wali Kota Tanjungpinang Rahma, menyampaikan klarifikasi atas berita yang menyangkut hal personal.
“Wali kota bukan menghindar atau tidak menanggapi wawancara yang bersifat diluar urusan pemerintahan. Tapi saya yang meminta untuk tidak bereaksi agar pemberitaan tidak semakin berkembang. Karena saya yang akan mengklarifikasi berita-berita tersebut bersama ibu wali kota,” jelasnya di kediaman rumah dinas wali kota, Minggu (1/8) pagi, dilansir dari tanjungpinangkota.go.id.
Agung mengatakan, fakta yang terjadi sebenarnya tidak seperti yang digambarkan.
“Kami seluruh keluarga tahu persis apa yang terjadi terkait foto yang meluas tersebut dan tidak seperti yang disangkakan. Itu foto lama sebelum ibu dilantik sebagai wakil wali kota. Fotonya tidak berdua, dan saya sendiri pernah menghadiri syuting film tersebut bersama rekan lainnya,” tegasnya.
Agung juga meminta agar masyarakat tidak termakan isu yang menyudutkan keluarganya tersebut karena dijelaskannya bahwa itu tidak benar.
“Foto yang beredar tidak sesuai fakta aslinya. Itu sudah diedit seolah-olah berdua padahal kenyataanya ada banyak orang disana. Saya juga tahu aktivitas istri saya berada disitu bersama kru lainnya saat syuting film Janji di Atas Pelantar, 3 tahun lalu. Dan kami punya saksi yang hadir disana,” jelasnya.
Agung mengajak masyarakat agar bijak dalam merespon hal yang belum tentu kebenarannya.
“Fitnah bisa saja terjadi. Jadi hendaklah kita selalu berfikir positif terlebih dahulu dalam menanggapi sesuatu,” tutupnya.
Sementara, untuk foto selain dalam kamar belum terjawab.
(dar/rls)