Tanjungpinang, LintasKepri.com– PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Tanjungpinang, menggelar Rapat Komite Keamanan Penerbangan &Table Top Exercise di Balroom Hotel Aston Tanjungpinang jalan Adi Sucipto Kilo Meter (KM) 11 arah Kijang, yang diselenggarakan oleh Bandara Udara International Raja Haji Fisabilillah, pada Rabu (23/12).
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, unsur Pimpinan FKPD, serta pihak terkait dalam keamanan penerbangan di Bandara Tanjungpinang.
Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd, dalam sambutannya meyampaikan, Saya menyambut baik sinergitas dari seluruh pihak terkait, baik itu dari pihak penerbangan, dinas perhubungan serta FKPD, yang bersama-sama secara totalitas menata keamanan penerbangan di wilayah tanjungpinang “, Ucap Syahrul kepada seluruh peserta rapat.
Menurut Syahrul, penataan dalam kawasan bandara ini, tidak saja pada keamanan saja, akan tetapi, kita perlu meningkatkan pelayanan serta kenyamanan para penumpang, kemudian perlu dilakukan koordinasi dan sosialisasi, sehingga masyarakat benar-benar memahami SOP dari otoritas pihak bandara “,Ujar Syahrul
Walaupun ini adalah rapat perdana, Kata Syahrul, Bandara Tanjungpinang pada 2014 silam, pernah mendapatkan predikat yang membanggakan untuk Kota ini, oleh karenanya predikat yang membanggakan ini perlu dipertahankan,” Mudah-mudahan rapat ini dapat menghasilkan ide-ide cemerlang, sehingga kedepannya, kita dapat bersama-sama menata bandara dengan tingkat keamanan, pelayanan dan kenyamanan yang lebih baik lagi “Tutup Syahrul
Sebelumnya, General Manager Bandara Raja Haji Fisabilillah, Surahmat, SH, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan rapat ini adalah untuk meningkatkan kualitas keamanan bandara, evaluasi kawasan bandara, sekaligus untuk menjaga kepercayaan masyarakat pada dunia penerbangan,”Ungkapnya.
Lanjut Surahmat, rapat ini, baru pertama kali kita lakukan, kedepan rapat komite ini, akan kami terus berkelanjutan,” Kami akan gelar rapat ini secara rutin setiap triwulan”.Katanya
Dikatakannya lagi, melalui rapat ini, para peseta dapat memberikan masukan, saran serta ide kepada kami sebagai penyelenggara penerbangan, sehingga hal-hal yang menjadi permasalahan dapat kita bahas bersama, dengan demikian pihak bandara mengetahui ketentuan yang harus dilaksanakan di kawasan bandara,”Katanya.(Hum/Red)
