Tanjungpinang, LintasKepri.com – Wakil Gubernur Kepri Isdianto menyerahkan bantuan satu unit mobil donor darah dari Pemprov Kepri kepada Kantor PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Batam.
Harapannya, kegiatan donor darah semakin marak dan bisa memenuhi kebutuhan stok darah di Batam.
Bantuan mobil operasional berupa Toyota HiAce tersebut diterima langsung oleh Ketua PMI Batam, Sri Seodarsono, Selasa (5/3) di Gedung PMI Batam.
“Saya berharap mobil operasional ini bisa digunakan secara maksimal. Kegiatan donor darah semakin banyak sehingga kebutuhan darah di Batam terpenuhi dengan baik,” ujar Isdianto yang juga Ketua PMI Kepri.
Isdianto mengatakan, mobil operasional tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov Kepri pada PMI.
Ia yakin sebagai PMI terbaik se-Kepri, PMI Batam bisa memanfaatkan fasilitas mobil tersebut untuk meningkatkan kegiatan donor darah lebih sering lagi.
“Saya sampai saat ini masih membayangkan PMI Batam bisa seperti PMI Bandung. PMI Bandung bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga pendonor darahnya melebihi target. Bahkan ditolak dan diminta antri untuk bulan berikutnya. Satu bulan pendonornya mencapai 15 ribu orang lebih. Kita harus belajar ke Bandung untuk hal ini,” jelas Isdianto.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PMI Batam Sri Soedarsono mengungkapkan rasa terima kasih tak terhingga kepada Wagub Kepri Isdianto atas perhatian Pemprov Kepri kepada Kantor PMI Batam.
Bantuan mobil operasional donor darah tersebut sangat dibutuhkan. Adanya mobil tersebut sudah bisa mengatasi berdesakannya antara petugas dan kebutuhan alat-alat donor dalam satu mobil selama ini.
“Saya bahagia sekali dan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri atas perhatiannya pada kegiatan donor darah PMI Batam. Semoga bantuan ini bisa semakin membantu kegiatan kami dalam mengumpulkan darah di Batam,” ungkap Sri Soedarsono.
Untuk stock darah di Batam, Sri Soedarsono mengatakan tahun 2018 PMI Batam berhasil mengumpulkan darah melebihi target, yakni dari 2000 kantong darah menjadi 22.000 kantong darah. Darah tersebut juga didistribusikan untuk Kabupaten/Kota se-Kepri.
Target untuk tahun 2019, lanjut Sri, PMI Batam khusus mengumpul kakeluarga yang mempunyai darah negatif. Dan juga akan fokus di medis sosial.
“Meski kecil tapi seluruh perlengkapan PMI Batam sudah lengkap dan sangat memenuhi standar. Saat ini yang perlu menjadi perhatian selanjutnya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) anggota PMI,” jelas Sri.
Sementara itu Anggota DPRD Kepri yang juga Wakil Ketua PMI Batam, Asmin Patros, juga mengungkapkan rasa syukur atas terealisasinya bantuan mobil operasional donor darah untuk PMI Batam tersebut.
“Saya bersyukur, tugas saya di dewan sudah selesai pada PMI, yakni saya telah menjembatani, mengusulkan dan mengawal hingga akhirnya mobil operasional donor darah milik pemprov Kepri terealisasi. Tanpa kepedulian pemerintah saya juga ngga bisa apa-apa,” tutur Asmin.
Selain mobil, lanjut Asmin, misi berikutnya adalah merealisasikan pembangunan gedung PMI Kepri di Dompak. Tak lupa, seluruh pengurus PMI Kepri dan Batam meminta doa dan dukungan masyarakat agar target-target PMI tercapai dengan baik.
(hms)