Tanjungpinang, LintasKepri.com – Salah satu bangunan pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang difungsikan untuk penyimpanan air dan genset terlihat miring jika dilihat beberapa meter dengan mata.
Pantauan dilokasi ketika dilihat melalui dermaga penyeberangan Pulau Penyengat, tampak bangunan yang difungsikan itu miring hingga 30 derajat. Bangunan tersebut merupakan penambahan di Sri Bintan Pura.
Diketahui, Sri Bintan Pura direnovasi oleh Pelindo belum sampai setahun.
“Bangunan itu difungsikan untuk genset, namun belum sempat setahun dibangun keadaannya sudah miring,” kata Sutris penjaga pelabuhan penyeberangan Pulau Penyengat.
Kata dia sebenarnya bangunan tersebut sudah miring sebelum diletakkan genset, dan semakin parah miringnya setalah di letakkan mesin genset.
“Ya sudah seminggu lebih lah miring parah seperti ini,” ungkapnya Sutris.
Ia menilai, saat pemasangan tiang penyanggah tidak menggunakan failing dan tidak sampai ke dasar sehingga menyebabkan miringnya bangunan itu
Sementara itu, GM Pelindo I cabang Tanjungpinang, Wayan Wirawan melalui Deputi Pengamanan Pelabuhan Sri Bintan Pura, Riel Fultimer Harianja mengatakan, bangunan tersebut miring karena masih tahap percobaan memasukkan air sebanyak 60 ton.
Ternyata penyanggah bangunan itu tidak mampu menahan debit air yang ada. Bangunan tersebut memang diperuntukkan untuk tempat penampungan air dan genset.
“Sebelum serah terima bangunan itu dari pihak kontraktor, terlebih dahulu kita lakukan percobaan apakah mampu menampung debit air sebanyak 60 ton dan genset,” paparnya.
“Ternyata, setelah kita lakukan percobaan, bangunan itu miring, dan kita meminta kepada pihak kontraktor untuk memperbaiki,” tambahnya.
Miringnya bangunan itu diketahui setelah beberapa hari dimasukkan air sebanyak 60 ton.
Selain itu, lanjutnya, masih dalam masa perawatan oleh PT Antaraksa.
“Mereka akan segera melakukan pembenahan dengan memasang tiang penyanggah baru. Pihak PT Antaraksa akan membangun tiang penyanggah baru karena bangunan itu masih dalam perawatan,” ucapnya.
Luas total Sri Bintan Pura yang dibangun yakni 6905 meter persegi dan untuk bangunan penampungan air dan genset seluas 228 meter persegi.
Ia menilai dengan permasalahan bangunan miring ini tidak mengganggu pelayanan di Sri Bintan Pura dalam hal kebutuhan air.
“Segala kekurangan dan kerusakan bangunan masih tanggung jawab pihak kontraktor dan hingga saat ini belum ada serah terima ke Pelindo,” katanya.
(Iskandar)