Natuna, LintasKepri.com – Pemerintah Republik Indonesia, dimasa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakilnya Jusuf Kalla (JK), memang sedang fokus membangun wilayah Nusantara, yang dimulai dari pinggiran. Hal ini tertuang dalam nawacita Jokowi ke 3.
Pembangunan yang difokuskan didaerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) itu, menyasar ke berbagai sektor, yaitu infrastruktur, keamanan, peningkatan perekonomian masyarakat, kesehatan serta pendidikan secara merata.
Salah satu daerah yang masuk dalam kriteria nawacita Jokowi ke 3, yaitu adalah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Natuna, Pemerintah Pusat telah membangun beberapa Puskesmas di daerah pulau perbatasan dan terluar, salah satunya adalah di Kecamatan Serasan Timur.
Untuk memastikan kesetaraan bidang kesehatan bagi masyarakat di pulau terluar, Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, melakukan peninjauan secara langsung ke Puskesmas Serasan Timur. Senin (08/10/2018) siang.
Peninjauan ini dilakukan Ngesti, dalam sela-sela kunjungan kerjanya ke Kecamatan Serasan dan Serasan Timur.
Kedatangan Ngesti beserta rombongan di Puskesmas Serasan Timur, disambut langsung oleh Kepala Puskesmas, Qadariah dan puluhan tenaga medis yang bertugas di Serasan Timur, dengan yel-yel lagu Meraih Bintang dari Via Vallen, yang liriknya sudah dirubah dengan sedemikian rupa.
Ngesti beserta rombongan pun tampak sangat tersanjung, seraya mengikuti gerakan-gerakan tangan, yang diperagakan oleh puluhan tenaga kesehatan tersebut.
Disela-sela peninjauannya Ngesti menyebutkan, bahwa fasilitas yang ada di Puskesmas Serasan Timur, sudah sangat layak dan cukup memadai. Karena sudah dilengkapi dengan ruang rawat inap, IGD 24 jam, mobil ambulance dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.
“Ini patut kita syukuri bersama, karena bangunannya cukup megah, dan isi didalamnya juga sudah cukup lengkap. Meskipun ada beberapa fasilitas yang belum ada, namun ini sudah sangat cukup untuk menunjang sarana kesehatan di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur,” ungkap Ngesti, didepan para tenaga medis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Ngesti menyebutkan, bahwa tenaga medis, terutama dokter, sangat dibutuhkan oleh Pemda Natuna, terutama untuk ditempatkan didaerah-daerah terpencil, seperti Serasan.
Kata Ngesti, di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, sangat dibutuhkan tenaga medis yang serius, untuk mengabdi dan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Mengabdilah kalian dengan baik kepada daerah dan masyarakat. Semoga pengabdian kalian mendapatkan balasan yang setimpal atas pengorbanan kalian. Karena kalau dihitung secara materi, pasti kalian rugi. Tapi itulah motto para tenaga medis, harus siap untuk terus melayani masyarakat, dengan berbagai keterbatasan,” pesan Ngesti kepada para petugas Puskesmas.
Kata Ngesti, tenaga medis yang masih sangat dibutuhkan oleh Pemda Natuna, yaitu dokter umum, dokter spesialis, farmasi dan kesehatan konseling (Kesling).
“Kalau untuk perawat dan bidan, kita justru kelebihan, dari kebutuhan yang ada. Kalau dokter kita memang sangat kekurangan. Idealnya setiap Puskesmas itu harus memiliki dua orang dokter, jika yang satu cuti, masih ada satu lagi,” katanya.
Ngesti juga mengajak, agar semua tenaga medis bisa bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun daerah, sesuai tupoksinya masing-masing. Ia juga berharap, apabila terjadi permasalahan, bisa dibicarakan baik-baik dengan Pemda.
Beberapa tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Serasan Timur, terdiri dari berbagai daerah dan status kerjanya. Ada yang berasal dari Nusantara Sehat, tenaga kontrak, PTT, PNS dan magang.
Usai meninjau sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Serasan Timur, rombongan Wabup langsung bergegas untuk melakukan peninjauan di berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang ada di Kecamatan Serasan Timur.
Laporan : Erwin Prasetio
