Natuna, LintasKepri.com – Bulan Rabiul Awwal adalah bulan yang bersejarah dalam kehidupan manusia, khususnya bagi umat Muslim. Karena pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah, telah dilahirkan seorang pemimpin bagi umat manusia, yang merupakan Rahmat bagi alam semesta. Beliau adalah junjungan bagi umat Muslim diseluruh dunia, yakni Nabi Besar Muhammad SAW.
Demikian dijelaskan oleh Wakil Bupati Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, saat menyampaikan kata sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah, yang digelar di Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku, pada Jum’at (08/11/2019) malam.
Ngesti menuturkan, bahwa melalui Nabi Muhammad SAW, Allah SWT telah menunjukan kepada seluruh umat manusia, untuk menuju alam yang penuh dengan cahaya keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Kata Ngesti, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, kita dapat mengungkap kembali sebagian dari perilaku kehidupan sang Rasulallah itu, yang kini menjadi perbuatan sunnah bagi umat manusia yang mengikutinya. Salah satunya adalah perilaku jihad dalam memperjuangkan tegaknya agama Islam dimuka bumi ini.
“Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, marilah kita telusuri dan kita hayati perilaku hidup sang Rasulallah. Dan selanjutnya mari kita jadikan perilaku beliau sebagai acuan dalam aktivitas kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Ngesti.
Orang nomor dua di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu juga mengajak kepada seluruh umat muslim khususnya yang ada di Kabupaten Natuna, agar senantiasa meneladani perilaku manusia yang menerima mukjizat berupa kitab suci Al-Qur’an tersebut. Pasalnya kata dia, setiap manusia yang mengikuti sunnah Rasul, diyakini akan mendapat kedamaian bagi hidupnya selama didunia, serta akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT sebagai bekal di akhirat nanti.
“Jika kita mengikuti sunnah Rasul, akan mendapat dua keuntungan. Yaitu keuntungan di dunia dan di akhirat. Karena apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, pasti membawa manfaat bagi manusia yang mengikutinya, dan Allah SWT akan mencatatnya sebagai pahala,” tutur Ngesti.
Diakhir sambutannya mantan Anggota DPRD Natuna itu berharap, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta meningkatkan kecintaan kita terhadap junjungan alam kita Nabi Muhammad SAW.
“Dan mampu memberikan perubahan-perubahan positif dalam berbagai bidang kehidupan kita sehari-hari,” harap Ngesti, seraya menutup sambutannya.
Sementara itu KH. Handarlin Umar dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang membawakan ceramah agama pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Natuna itu menjelaskan, bahwa Allah SWT telah mensejajarkan dan menempatkan secara bersama-sama antara ketaatan manusia kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya.
Untuk itu ia berharap agar kita semua dapat memupuk dan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SWT yang merupakan Rasulallah, sebagai manusia yang paling diutamakan oleh Allah SWT.
“Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukminin dari diri mereka sendiri,” ujar KH. Handarlin, yang mengutip Al Qur’an Surah Al-Ahzab Ayat 6.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Natuna itu, juga dihadiri oleh Sekda Natuna Wan Siswandi, Wakil Ketua I DPRD Natuna Daeng Ganda Rahmatullah, Kepala Kemenag Natuna Ahmad Husain, para pimpinan FKPD, OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan ribuan jamaah lainnya.
Laporan : Erwin Prasetio
