Wabup Ngesti Harap STQ Jangan Hanya Dijadikan Giat Rutinan Semata

Avatar
Wabup Natuna Ngesti Yuni Suprapti saat memukul bedug, sebagai tanda dimulainya perhelatan STQ ke IV tingkat Kecamatan Bunguran Utara.
Wabup Natuna Ngesti Yuni Suprapti saat memukul bedug, sebagai tanda dimulainya perhelatan STQ ke IV tingkat Kecamatan Bunguran Utara.
Wabup Natuna Ngesti Yuni Suprapti saat memukul bedug, sebagai tanda dimulainya perhelatan STQ ke IV tingkat Kecamatan Bunguran Utara.

Natuna, LintasKepri.com – Wakil Bupati Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, dengan resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke IV tingkat Kecamatan Bunguran Utara, tahun 2019. Kegiatan berlangsung di Lapangan Bola Volly Desa Gunung Durian, pada Ahad (15/12/2019) malam.

Dalam kesempatan itu Ngesti mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Natuna menyampaikan apresiasi, atas pelaksanaan STQ yang dilaksanakan oleh Desa Gunung Durian, Kecamatan Bunguran Utara. Menurutnya, pelaksanaan STQ dapat dijadikan wadah untuk menjaring qori dan qoriah terbaik, untuk menyambut perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke X tingkat Kabupaten Natuna, yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2020 mendatang di Kecamatan Pulau Tiga.

“Saya harapkan Kecamatan lain dapat mengikuti jejak Kecamatan Bunguran Utara dengan menggelar kegiatan STQ, guna mempersiapkan kafilah terbaiknya untuk bertanding pada MTQ di Pulau Tiga tahun 2020 nanti,” harapnya.

Sambutan Wabup Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti.
Sambutan Wabup Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti.

Selain menghadapi MTQ tingkat Kabupaten, tahun depan Pemerintah Kabupaten Natuna juga akan mengikuti MTQ ke VIII tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang akan dipusatkan di Kota Tanjungpinang.

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Natuna itu meminta, agar kegiatan STQ maupun MTQ jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan rutinitas tahunan saja. Namun lebih daripada itu harus pula diresapi nilai-nilai positif yang terkandung didalam kitab suci Al-Qur’an, dan harus diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Karena Al-Qur’an merupakan panutan bagi seluruh umat manusia yang ada di dunia, terutama bagi umat Muslim,” katanya.

Dari kiri, Kadisdikpora Natuna Suherman, Camat Bunguran Utara Mardi Hendika, Wabup Natuna Ngesti Yuni Suprapti, Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin Sidik dan Anggota DPRD Natuna Ibrahim.
Dari kiri, Kadisdikpora Natuna Suherman, Camat Bunguran Utara Mardi Hendika, Wabup Natuna Ngesti Yuni Suprapti, Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin Sidik dan Anggota DPRD Natuna Ibrahim.

Dalam kesempatan itu Ngesti juga berpesan, agar seluruh masyarakat dapat menghormati keberagaman umat beragama yang ada di Kabupaten Natuna. Hal ini bertujuan supaya dapat menjadi kekuatan demi mempertahankan keutuhan NKRI, yang dimulai dari tingkat Daerah Kabupaten.

“Namun saya yakin, masyarakat kita ini sangat toleransi dengan lintas agama lain. Ini harus kita pertahankan, demi ketentraman hidup kita bersama. Kita semua tentu tidak ingin ada gesekan antar satu agama dengan agama lainnya,” tutur Ngesti.

Sementara itu Camat Bunguran Utara, Mardi Hendika dalam sambutannya mengatakan, bahwa gawai ini dirasanya sangat berat dan penuh rasa tangungjawab. Pasalnya, seluruh masyarakat dari 8 Desa di Bunguran Utara sangat semangat dan antusias, untuk menyukseskan STQ ke IV tahun ini.

Wabup Ngesti saat meninjau stand dari setiap Desa di Bunguran Utara.
Wabup Ngesti saat meninjau stand dari setiap Desa di Bunguran Utara.

“Kegiatan ini membuat saya perang batin. Karena masyarakat sangat antusias sekali. Itu yang membuat saya merasa memikul beban berat, karena harus bisa mensukseskan STQ ini sesuai harapan masyarakat. Saya serasa menjadi Bupati di Bunguran Utara ini,” ungkap Mardi Hendika.

Camat yang baru menahkodai Kecamatan yang berada disebelah utara Pulau Bunguran Besar tersebut, juga menyampaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat Bunguran Utara, khususnya yang ada ditanah Kelarik. Pasalnya, ada 5 Desa yang terancam terisolir, akibat rusaknya jalur transportasi darat antara Kecamatan Bunguran Batubi dengan Kecamatan Bunguran Utara.

Hal ini membuat aktifitas masyarakat dari dan ke Kelarik jadi terganggu, lantaran kondisi jalan dan jembatan yang sangat memprihatinkan, terutama pada saat datangnya musim penghujan.

Foto bersama usai acara pembukaan STQ ke IV di Kecamatan Bunguran Utara.
Foto bersama usai acara pembukaan STQ ke IV di Kecamatan Bunguran Utara.

“Namun Alhamdulillah, warga bersama unsur Pimpinan Kecamatan Bunguran Utara, mereka sangat kompak untuk melakukan gotong-royong memperbaiki jembatan yang rusak,” ujarnya.

Pembukaan STQ ke IV tingkat Kecamatan Bunguran Utara tersebut ditandai dengan pemukulan bedug, yang dilakukan oleh Wabup Natuna Ngesti Yuni Suprapti, dengan didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin Sidik, Anggota DPRD Natuna Ibrahim, Kadisdikpora Natuna Suherman, Camat Bunguran Utara Mardi Hendika beserta Sekretarisnya Muhammad Taufik Hidayat, Kabag Hukum Setda Natuna Hastuti, Sekretaris Dinas Perkim Natuna Izhar, Kades Gunung Durian Amran beserta para Kades se Bunguran Utara, serta disaksikan oleh para kafilah dari 8 Desa se Bunguran Utara, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat setempat yang hadir.

Laporan : Erwin Prasetio

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *