Lingga, LintasKepri.com – Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar menyampaikan 3P yakni Proaktif, Partnership dan Problem Solving dalam acara malam sukuran terbentuknya Desa persiapan Senempek, Sabtu (25/7).
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Lingga mengucapkan selamat pada desa persiapan Senempek. Akhirnya kerja keras dan melalui proses panjang keinginan masyarakat dalam pemekaran ini dapat terwujud,” ungkap Nizar.
Dia berharap kepada Kepala Desa Persiapan Senempek untuk dapat arif dan bijaksana dalam menjalankan amanah tugas serta menerapkan 3P.
Komunikasi dengan relasi atau pejabat terkait dalam memajukan Desa Senempek serta Problem Solving dengan mencari solusi dan membuka komunikasi bersama-sama masyarakat, perangkat dan tokoh masyarakat saling mengisi dalam pemecahan masalah yang dihadapi dalam berjalannya desa persiapan ini kedepannya.
“Saya yakin dan percaya bapak dan ibu serta tokoh masyarakat, agama, dan cerdik pandai desa ini dapat bekerjasama dalam membangun desa yang kita sama-sama cintai ini,” katanya.
“Semoga perjuangan desa persiapan ini tidak sia-sia dan dapat menuju menjadi Desa defenitif, tentunya untuk menjadi desa seutuhnya atau definitif akan melalui proses panjang dan kajian peninjauan kelayakan Desa ini dalam berjalannya waktu nantinya,” harap Nizar.
Sementara itu, Ketua Tim Pembentukan Desa Persiapan Senempek Muhammad Arief mengatakan, tepatnya pada 18 Mei 2018 lalu, ia bersama dengan yang lainnya serta mengajak Kepala Desa Limbung melakukan rapat pembentukan pemekaran Senempek menjadi satu wilayah desa tersendiri dan pemekaran dari Desa Limbung.
Atas dasar memperpendek rentang kendali dan pemerataan pembangunan ditunjang dengan luas wilayah dan jumlah penduduk dari desa induk Limbung yang sudah layak dimekarkan.
“Maka pada waktu kami melakukan rapat pembentukan desa pemekaran yang dihadiri Pak Kades Limbung, RT, RW dan sejumlah masyarakat. Alhamdulilah, dari hasil pertemuan itu masyarakat dusun senempek khususnya bersama dengan masyarakat Sungai Nona, Sambau dan sekitarnya setuju dan mendukung akan terbentuknya desa persiapan Senempek ini,” ungkap Arief.
Menurut Arif, perjalanan dan kerja keras semua pihak untuk terbentuknya desa persiapan Senempek ini sangatlah panjang dan melalui berbagai proses, untuk itu sangat diharapkan dan menghimbau pada masyarakat untuk dapat bersama-sama membangun desa persiapan Senempek ini lebih maju dan setara dengan desa-desa yang telah terbentuk hingga menuju desa defenitif kedepannya.
“Ini tak mudah dan membutuhkan perjuangan, kita menyadari Pemerintah Daerah, pak Bupati dan pak Wakil Bupati Lingga juga telah bersusah payah untuk memenuhi keinginan kita dalam mewujudkan desa ini menjadi desa persiapan,” tuturnya.
“Prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun melalui proses yang sangat panjang dan didukung oleh Pemerintah Daerah, tinggal bagaimana nantinya kita mengisi desa ini dengan manfaat-manfaat rentang kendali dan pembangunan yang tentunya untuk kita semua disini,” ungkapnya.
(rls)