Lintas Kepri

Infromasi

Wabup Lingga Evaluasi Progres Kemajuan Desa Persiapan

Jun 6, 2022
Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy melakukan evaluasi progres kemajuan Desa persiapan yang sudah di mekarkan, namun sampai saat ini masih belum definitif salah satunya Desa Air Batu di Kecamatan Singkep Barat, yang mulai diresmikan menjadi Desa persiapan pada tahun 2020 yang lalu.
Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy melakukan evaluasi progres kemajuan Desa persiapan yang sudah di mekarkan, namun sampai saat ini masih belum definitif salah satunya Desa Air Batu di Kecamatan Singkep Barat, yang mulai diresmikan menjadi Desa persiapan pada tahun 2020 lalu.

Lingga, Lintas Kepri.com – Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy melakukan evaluasi progres kemajuan Desa persiapan yang sudah di mekarkan, namun sampai saat ini masih belum definitif salah satunya Desa Air Batu di Kecamatan Singkep Barat, yang mulai diresmikan menjadi Desa persiapan pada tahun 2020 lalu.

“Desa Air batu ini pemekaran dari desa Sungai Harapan, sudah hampir dua tahun diresmikan jadi Desa persiapan tapi belum definitif untuk itu kita evaluasi dan kita dorong agar segera menjadi definitif,” ujarnya Neko saat meninjau lokasi pembangunan kantor Desa, Senin (6/6).

Menurutnya pemekaran desa membutuhkan banyak energi dan menguras banyak anggaran, sehingga desa yang sudah di mekarkan harus dapat menjadi desa definitif jangan sampai gagal dan mundur ke belakang.

“Tadi kita lihat persiapan lahan untuk kantor Desa definitif, semoga progres ini cepat terlaksana dan segera menjadi Desa definitif,” sebut Neko.

Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy melakukan evaluasi progres kemajuan Desa persiapan yang sudah di mekarkan, namun sampai saat ini masih belum definitif salah satunya Desa Air Batu di Kecamatan Singkep Barat, yang mulai diresmikan menjadi Desa persiapan pada tahun 2020 lalu.

Wakil Bupati Lingga juga mengharapkan agar dinas terkait dapat lebih maksimal, menggiring desa-desa persiapan untuk segera definitif dengan menjalin komunikasi intens dengan legislatif atau Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) dalam hal pembahasan anggaran dan solusi-solusi lainnya.

“Jadi kita minta nanti OPD terkait, lebih intens komunikasi dengan DPRD dan stakeholder lainnya agar ini tidak molor lagi, karena selain di desa Air Batu masih ada beberapa desa persiapan lainnya, yang sudah kita mekarkan tahun yang lalu,” pungkasnya.

(red)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *