Jakarta, LintasKepri.com – Disela perjalanan dinas ke Ibu Kota Negara Republik Indonesia, Jakarta, anggota Polres Tanjungpinang Bripka Zulhamsyah Putra tetap menebarkan kebaikan di berbagai sudut kota itu.
Tebaran kebaikan itu sudah tak menjadi hal baru bagi warga Kota Tanjungpinang yakni Razia Perut Lapar (RPL), namun sangat baru dipandang warga Jakarta.
Terlihat tangis bercampur bahagia warga DKI Jakarta menerima razia yang biasanya menjadi momok bagi sebahagian orang namun razia yang dibuat polisi asli Tanjungpinang ini sangat berbeda bagi mereka.
RPL yang dilaksanakan oleh Bripka Zulham (sapaan akrab), yakni di lokasi Monas, Mesjid Istiqlal, lapangan Banteng, taman kota dan pinggiran kali di sudut kota itu.
Bagi Bripka Zulham, bersedekah lebih baik dari pada menghabiskan uang tidak bermanfaat.
“Razia Perut Lapar ini insya Allah akan tetap berjalan. Selain sedekah untuk kesembuhan ibu saya, juga dapat menolong mengisi perut saudara-saudara kita saat ini,” katanya kepada LintasKepri Jumat (19/11).
Sebelumnya, banyak yang memberikan doa untuk kesembuhan ibunda Zulham yang menderita sakit jantung. Bagi ibunya, Bripka Zulham adalah mata dan kehidupannya. Karna, sang ibu tunanetra sejak ia lahir.
“Saya dibesarkan oleh ibu yang hebat, tanpa seorang ayah dan kami hanya berjualan di kaki lima. Ibu saya bisa menjadikan saya seorang Polisi,” tutur polisi yang sering disebut berhati mulia ini oleh warga Tanjungpinang.
Sebelumnya, video beberapa detik kegiatan RPL Go To Jakarta menjadi viral dan ditayangkan oleh salah satu media di Kota Tanjungpinang tanpa sepengetahuan Bripka Zulham.
(dar)