Ustadz Abdul Somad Minta Masyarakat Natuna Rutin Bayar Zakat

Avatar
Ribuan jemaah memadati Masjid Agung Natuna, untuk mendengarkan tausiah Ustadz Abdul Somad.
Ribuan jemaah memadati Masjid Agung Natuna, untuk mendengarkan tausiah Ustadz Abdul Somad.
Ribuan jemaah memadati Masjid Agung Natuna, untuk mendengarkan tausiah Ustadz Abdul Somad.

Natuna, LintasKepri.com – Ribuan masyarakat Kabupaten Natuna, mulai dari anak-anak hingga orang tua, berjubel memadati Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku. Rabu (07/02/2018) malam.

Ribuan jemaah yang memadati ruang dalam dan halaman luar Masjid yang menjadi icon Natuna tersebut, untuk mendengarkan ceramah agama yang dibawakan oleh Ustadz Abdul Somad, dalam acara Tabligh Akbar.

Tabligh Akbar yang menghadirkan seorang ustadz kondang itu, digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, bekerjasama dengan Bank Riau Kepri.

Ustadz Abdul Somad dalam tausiahnya menekankan, bahwa membayar zakat merupakan hal wajib yang tidak boleh untuk ditinggalkan. Untuk itu ia berharap masyarakat Natuna senantiasa membayar zakat sesuai pendapatannya, ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Ustadz Abdul Somad saat mengisi tausiah di Masjid Al-Jamik Ranai, pada Rabu (07/02/2018) petang.
Ustadz Abdul Somad saat mengisi tausiah di Masjid Al-Jamik Ranai, pada Rabu (07/02/2018) petang.

“Jangaj hanya mengeluarkan zakat fitrah saja pas Idul Fitri, tapi bayar juga zakat penghasilan kita, itu hukumnya wajib,” tegas Abdul Somad.

Ustadz tamatan Universitas Al-Azhar Mesir ini menjelaskan, bahwa seorang muslim wajib mengeluarkan zakat atas harta dan pendapatannya. Setiap rejeki yang kita dapatkan, wajib mengeluarkan zakat sekitar 2,5 persen, dari pendapatan keseluruhan.

“Kalau gaji kita Rp 1 juta perbulan, berarti zakatnya sekitar Rp 25 ribu, Kalau Rp 10 juta, berarti Rp 250 ribu, kalau Rp 100 juta, berarti Rp 2,5 juta dan seterusnya,” terang ustadz.

Ustadz asal Provinsi Riau ini menerangkan, bahwa antara zakat fitrah, zakat mal, infaq dan sedekah, tidak memiliki kesamaan. Sehingga kita wajib mengetahui secara pasti, agar tidak salah dalam mengeluarkannya.

Ulama berbadan ceking itu juga menegaskan, supaya kita tidak mempergunakan uang yang seharusnya untuk zakat, namun ditabung demi untuk menunaikan ibadah haji.

“Keluarkan dulu zakatnya sebelum berhaji. Jangan hanya nabung untuk naik haji, tapi zakatnya tidak dikeluarkan, berarti itu sebenarnya uang zakat yang harus kita keluarkan, jadi itu uang haram yang dipakai untuk berhaji, tidak akan mabrur hajinya, percuma,” sarannya.

Selain itu, ustadz Abdul Somad juga mengingatkan, bahwa seorang pemimpin muslim, wajib menjaga dan melindungi agamanya di daerah yang dipimpinnya, dengan kekuasaan yang dimilikinya.

Masih kata Abdul Somad, ia juga berpesan kepada Pemda dan masyarakat Natuna, agar senantiasa membentuk karakter anak-anak penerus bangsa, dengan iman dan taqwa.

Ustadz yang berceramah sekitar 2 jam itu, juga menyampaikan hal lain mengenai agama. Dan ditutup dengan do’a bersama.

Ustadz Somad juga dijadwalkan akan mengisi tausiah akbar di Masjid An-Nur, Batu Hitam, usai sholat subuh, pada Kamis 08 Februari, sekitar pukul 04:30 Wib.

Hadir dalam Masjid Agung, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati Ngesti Yuni Suprapti, Sekda Wan Siswandi dan beberapa pimpinan OPD, FKPD, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Laporan : Erwin Prasetio

banner 728x90

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *