Usai Dilantik, Kapolda Kepri Kunjungi Pulau Penyengat

Avatar
Kapolda-Kepri-Brigjen-Pol-Sambudi-Gustian-berikan-Cindera-mata-kepada tokoh masyarakat
Kapolda-Kepri-Brigjen-Pol-Sambudi-Gustian-berikan-Cindera-mata-kepada tokoh masyarakat.
Kapolda-Kepri-Brigjen-Pol-Sambudi-Gustian-berikan-Cindera-mata-kepada tokoh masyarakat
Kapolda-Kepri-Brigjen-Pol-Sambudi-Gustian-berikan-Cindera-mata-kepada tokoh masyarakat.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kapolda Kepri,Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Sambudi Gustian, yang baru saja dilantik beberapa hari lalu, melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang, pada Kamis (14/01/2016).

Kedatangan Kapolda Kepri ke Kota Tanjungpinang untuk mengunjungi Pulau Bersejarah. yakni Pulau Penyengat Indrasakti. Sekitar pukul 08 00 Wib, Brigjen Pol Sambudi Gustian, didampingi  Istri, beserta  rombongan, tiba di Pelabuhan Pulau Penyengat.

Para rombongan tersebut, disambut hangat oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si serta Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Parluhutan Siagian, unsur FKPD, jajaran SKPD, Camat, Lurah, serta tokoh masyarakat pun menyambut kedatangan Kapolda Kepri tersebu.

Kemudian, rombongan Kapolda, langsung  diarahkan ke Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, guna melaksanakan sholat dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, menceritakan asal mula nama pulau penyengat,” Nama pulau penyengat diambil dari nama hewan yakni Penyengat sejenis hewan lebah, pulau ini semula dikenal sebagai tempat orang mengambil air dalam pelayaran, ketika para saudagar diserang hewan bernama penyengat. Dikarenakan peristiwa tersebut, maka pulau ini dikenal dengan nama pulau penyengat “, Jelas Syahrul kepada Kapolda dalam sambutannya.

Saat ini, lanjut Syahrul, Pulau penyengat masuk masa penilaian sebagai warisan budaya dunia dari Unesco, dengan demikian  situs-situs sejarah yang ada di Pulau Penyengat, nantinya akan dikenal secara global. Sementara itu, pemerintah sendiri, akan menyelenggarakan festival pesona pulau penyengat, pada 20-24 Februari mendatang, ” Festival ini nantinya akan dibuka oleh Mentri Pariwisata, oleh karena itu, kami mohon dukungan dari bapak Kapolda, agar acara tersebut dapat berjalan dengan sukses “, Kata Syahrul

Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sambudi Gustian, mengatakan bahwa dirinya baru pertama kali ke Provinsi Kepri, dan ketika saya dilantik menjadi Kapolda Kepri, pesan pertama yang disampaikan Kakek dan Nenek saya adalah, setelah di Kepri, saya harus mengunjungi Pulau Penyengat,” Alhamdulillah, hadirnya saya sebagai Kapolda Kepri, saat ini, saya dapat menginjakkan kaki di pulau bersejarah ini, ”Ucap Kapolda.

Ucapan terimakasih pun tak lupa disampaikan Kapolda Kepri kepada seluruh masyarakat,” Terimakasih karena saya telah diterima sebagai warga kepri, tanpa dukungan dari stakeholder serta seluruh masyarakat kepri, tentunya saya tidak dapat berbuat banyak,  mudah-mudahan kita semua bisa bersatu, bersinergi dan membangun solidaritas bersama , guna pembangunan perekonomian di daerah ini ”. Ujarnya

Usai memberikan sambutan, Kapolda Kepri memberikan cinderamata, berupa helm dan rompi kepada pengendara becak motor, selain itu, ia juga memberikan bingkisan kepada tokoh masyarakat di pulau penyengat. Sebelum mengunjungi situs-situs  bersejarah yang ada di Pulau Penyengat, Kapolda dan Wakil Walikota melakukan pengecetan markah jalan secara simbolis.
Dengan menggunakan becak motor.

Kapolda didampingi Wakil Walikota, Kapolres,  berkelilingi di pulau penyengat, sekaligus ziarah ke Makam Raja Haji Fisabilillah, Engku Putri Raja Hamidah, dan makam Raja Ali Haji.(Hum/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *