LintasKepri.com
Saudaraku,
Ada hal yang perlu aku sampaikan mengenai lisan.
Lisan adalah perkara yang disampaikan secara langsung melalui suara mulut. Tak jarang pula dikatakan sebagai lidah.
Berbicara mengenai lisan, kita akan terpikir tentang perkataan yang diucapkan seseorang atau banyak orang.
Ya, tak sedikit ulah lisan menyakiti badan dan perasaan.
Kenapa?
Karena tak sedikit pembunuhan melalui proses mutilasi, penikaman, pemukulan, disebabkan oleh lisan.
Tak sedikit pula seseorang dicaci maki, dibentak, dimarahi dan terkadang itu ulahnya lisan.
Namun, masih sedikit yang memahami dan menyadarinya.
Ingatlah, bahwa pepatah “mulutmu harimaumu”, masih sangat baik untuk dijadikan pembatas jika ingin mengungkapkan kata-kata.
Saudaraku,
Kata yang telah keluar tak kan mampu ditarik kembali, ia akan tetap menjadi memori bagi setiap telinga yang mendengarnya, meski kata maaf telah diungkap.
Saudaraku,
Jadilah oran yang mahal dalam kata-kata, sehingga dihargai karena kebijaksanaannya.
Sedikit kata yang keluar menjadi makna, banyak kata yang keluar menjadi mutiara.
Itulah ucapan terbaik untuk orang-orang yang mahal dalam kata-kata.
Wallahu’alam.
Penulis : @Kk Dallah
Nama Pena : @Nida Mumtaza
Natuna, Sabtu 27 Januari 2018.