Natuna, LintasKepri.com – Pada Sabtu 25 Januari 2020, masyarakat Tionghua diseluruh dunia akan memperingati Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili. Tak terkecuali warga Tionghua yang ada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Moment tahun baru Imlek bagi warga berkulit putih, bermata sipit dan berambut lurus itu, merupakan salah satu hari besar yang selalu dinantikan dan dirayakan. Dihari itu pula, warga keturunan China akan melakukan sembahyang di Kelenteng, yang menjadi rumah ibadah bagi mereka, sebagai wujud rasa syukurnya terhadap Tuhan yang Maha Agung.
“Besok hari Jum’at malam tanggal 24, tepat pada pukul 00:00 Wib, kami akan melakukan sembahyang di Kelenteng Te Fuk Ci Penagi,” sebut Eryandy, salah seorang warga keturunan Tionghua yang berdomisili di Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis (23/01/2019) siang.
Eryandy merupakan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, dari Komisi II.
Pada moment masuknya Tahun berlambang Tikus Logam itu, Eryandy beserta keluarga dan kerabat besarnya, juga mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili (2020 Masehi) kepada seluruh masyarakat Natuna, khususnya bagi keturunan Tionghua.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Natuna I, yang meliputi Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah dan Bunguran Selatan itu berharap, agar ditahun ini seluruh masyarakat Natuna dapat hidup rukun dan damai, serta selalu diberikan rejeki yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pasalnya kata dia, Natuna merupakan salah satu daerah yang memiliki masyarakat Majemuk. Mulai dari suku Melayu, Jawa, Tionghua, Minang, Batak, Sunda, Bugis dan berbagai suku lainnya, ada di daerah ujung utara NKRI tersebut. Begitu juga dengan urusan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Natuna juga terdapat beberapa agama yang antara satu dengan yang lainnya saling menjaga dan menghormati.
“Kota Tua Penagi bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Kabupaten Natuna. Karena biarpun masyarakatnya beda suku dan agama, namun mereka sangat akur dan rukun. Keberadaan Kelenteng Te Fuk Ci yang dibangun berdekatan disamping Mushola, menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Kota Tua Penagi,” ungkap Eryandy.
Politisi Partai Perindo itu juga berharap agar seluruh masyarakat yang ada di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah ini, diberikan kesejahteraan ekonomi oleh Tuhan Yang Maha Esa, demi meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
“Sekali lagi kami sekeluarga mengucapkan selamat menyambut dan merayakan Tahun Baru Imlek 2571. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Eryandy.
Laporan : Erwin Prasetio