Natuna, LintasKepri.com – Taman pendidikan Kanak-kanak (TK) Islam Fadhilah Ranai, Kabupaten Natuna, terus berinovasi untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi para siswa-siswinya.
Salah satunya adalah penerapan Belajar Diluar Kelas, yang layak diberikan apresiasi kepada salah satu lembaga pendidikan agama Islam usia dini tersebut. Pasalnya, program ini diyakini dapat mengusir kejenuhan anak dalam menerima pelajaran formal setiap harinya.
“Supaya mereka tidak bosan, dan dapat mengenal dunia luar,” ujar Hj. Raja Peni Adriani, Ketua Yayasan Fadhilah Natuna, saat ditemui media ini di Natuna Hotel, Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (31/12/2019) siang.
Raja Peni menjelaskan, program Belajar Diluar Kelas ini dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam satu bulan.
Kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk mengenalkan profesi atau pekerjaan orang tua murid, terutama pekerjaan sang ayah.
“Iya, kadang kita bawa mereka ke tempat dimana ayah mereka bekerja, seperti di Mapolres, di Pangkalan TNI, Damkar, Kantor Bupati dan tempat-tempat lainnya. Itu mereka sangat senang sekali. Jadi mereka bisa tahu apa profesi ayahnya,” terang Raja Peni.
Selain itu, TK Islam Fadhilah Natuna juga menanamkan jiwa sosial kepada para siswa-siswinya. Diantaranya kegiatan menabung di hari Jum’at, yang nanti hasilnya akan disalurkan kepada warga lanjut usia (lansia) maupun anak yatim atau orang lain yang tidak mampu.
“Lalu pas bulan suci Ramadhan, kita juga selalu ajak mereka berbagi takjil berbuka puasa kepada warga dipingir jalan. Memang kelihatannya sederhana, namun itu untuk menanamkan pentingnya berbagi kepada anak-anak. Anak seusia itu sangat mudah sekali menangkap sesuatu hal yang mereka lihat, jadi ajarkan yang baik-baik, InshaAllah kelak anak kita menjadi anak yang baik pula,” tutur Raja Peni.
Mantan Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Natuna itu menceritakan, bahwa TK Islam Fadhilah ini didirikan oleh Yayasan Fadhilah Natuna pada tanggal 08 Maret 2012 silam. Yayasan Fadhilah Natuna sendiri terbentuk berkat inisiatif dari para pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Natuna.
Dalam perjalanannya, salah satu TK Islam yang ada di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu, telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Bahkan minat orang tua untuk mendaftarkan si buah hatinya di TK yang beralamatkan di Jalan DKW. Muhammad Benteng, Kelurahan Ranai itu, dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan.
Namun sayang, TK ini hanya memiliki kapasitas ruang belajar untuk 40 orang siswa saja. Sehingga pihak pengurus TK Islam Fadhilah musti melakukan selektifitas terhadap para calon siswa siswi yang ingin mengenyam pendidikan dini di TK tersebut.
“Gedung itu kita masih sewa, kita belum memiliki gedung sendiri. Makanya kami hanya membatasi untuk 40 siswa saja. Namun kemarin karena ada orang tua yang ngotot ingin menyekolahkan anaknya disitu, akhirnya kita terima sampai 46 anak. Tapi ya berhimpitan gitu,” ucap wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Natuna tersebut.
Sebagai salah satu sekolah usia dini yang banyak mengajarkan tentang agama Islam, rata-rata murid TK Islam Fadhilah Natuna sudah mampu untuk menghafal surat pendek dalam Kitab Suci Al-Qur’an, serta mampu menguasai materi Sholat, yang merupakan salah satu ibadah wajib bagi stiap ummat muslim.
Laporan : Erwin Prasetio