Tanjungpinang, LintasKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninjau kesiapan seragam sekolah gratis yang dijahit oleh penjahit lokal, Rabu (27/11) siang.
Beberapa tempat penjahit lokal dikunjunginya. Syahrul didampingi wakilnya Rahma dan Kadisdik Tanjungpinang Atmadinata melakukan kunjungan kelima penjahit dari jumlah 40 lebih penjahit lokal.
“Hari ini kita melakukan pemantauan terhadap penjahit lokal yang menjahit seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP di Tanjungpinang,” kata Syahrul saat memantau salah satu tempat penjahit lokal.
Lima lokasi yang dipantau hari ini pengerjaan untuk 4 seragam yakni seragam putih, baju batik, kurung dan pramuka sudah hampir selesai. Pemko memberi batas waktu pengerjaan kepada penjahit lokal selesai pada 10 Desember 2019.
“Menargetkan kepada penjahit lokal tanggal 10 Desember 2019 pengerjaan telah selesai dikerjakan semua,” katanya.
Seragam sekolah gratis yang telah selesai dikerjakan itu nantinya akan dilakukan penyerahan secara simbolis di Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang pada tanggal 10 Desember mendatang.
Sementara, untuk pembagian seragam setelah penyerahan secara simbolis.
“Secepat mungkin langsung kita bagikan kepada murid baru SD dan SMP,” tutur Syahrul.
Pembagian seragam sekolah gratis itu nantinya dijadwalkan oleh Dinas Pendidikan Tanjungpinang.
“Minggu kedua, 10 Desember sudah diserahkan seragam sekolah gratis kepada murid baru. Nanti Kadisdik yang akan menjadwalkannya,” terang Syahrul.
Sedangkan untuk sepatu, kaos kaki, dan tas, kata Ayah sapaan akrab wali kota, sudah siap semua.
Total seragam gratis yang akan dibagikan untuk siswa baru tingkat SD dan SMP berjumlah sekitar 6000 lebih.
“Sekitar 6000 lebih,” katanya.
(cho)
