Lintaskepri.com, Natuna – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna mengadakan studi banding ke Diskominfo Kota Bandung pada 17-18 September 2024.
Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Bandung Command Center (BCC), Balai Kota Bandung, dan dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Natuna, Ikhwan Solihin.
Dalam kunjungannya, Ikhwan Solihin, menyatakan studi banding ini bertujuan untuk berbagi pengalaman, dan mendapatkan referensi guna meningkatkan status tipe dinas di Diskominfo Natuna yang masih berstatus tipe “C”.
“Saat ini Diskominfo Natuna hanya memiliki dua bidang, yaitu Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik serta Bidang e-Government,” ujarnya.
Lebih jauh Ikhwan menerangkan, alasan dipilihnya Diskominfo Bandung sebagai referensi, karena telah berstatus tipe “A” dengan lima bidang yang lebih luas.
Selain itu, Diskominfo Bandung juga dikenal karena prestasinya dalam keterbukaan informasi publik, di mana mereka berhasil meraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik selama sembilan tahun berturut-turut.
“Kami berharap melalui studi banding ini, kami bisa belajar hingga bisa berupaya meningkatkan status menjadi tipe “B” dengan memperkuat kelembagaan dan memperluas layanan,” harapnya Ikhwan.
Selain membahas keorganisasian, Diskominfo Natuna juga memperkenalkan potensi wisata alam Kabupaten Natuna. Seperti taman bumi dengan hamparan batu granit yang diusulkan menjadi UNESCO Global Geoparks, serta keragaman hayati yang menjadi daya tarik wisata.
Sementara itu, Kepala Seksi Penguatan Keterbukaan Informasi Publik Diskominfo Bandung, Yusuf Cahyadi, menyambut baik kunjungan ini dan berkomitmen memberikan referensi terkait pengelolaan organisasi dan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Pada hari kedua, Tim Diskominfo Natuna diajak berkeliling fasilitas Bandung Command Center (BCC), yang menjadi pusat pemantauan dan pengelolaan kota.
Yusuf menjelaskan bahwa BCC memainkan peran penting dalam menjadikan Bandung sebagai smart city dengan teknologi canggih yang terintegrasi.
Di sini, pemantauan kemacetan lalu lintas, kondisi cuaca, hingga harga sembako dapat dilakukan secara real-time melalui aplikasi.
“Kami harap dapat memberikan inspirasi bagi Diskominfo Natuna dalam meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan publik,” pungkasnya. (Hrs)
Editor: Ism