Natuna, LintasKepri.com – Dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan dan minat baca terhadap anak usia dini, Yayasan Raudhatul Mujawwidin, melalui Taman Kanak-kanak (TK) Muslimat NU Annafi’iyah, menggelar kegiatan Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku (Gernas Baku) tingkat Kabupaten Natuna, pada Sabtu (27/07/2019) pagi.
Ketua Yayasan Raudhatul Mujawwidin, Hj. Siti Choliezha Ahmad Sazdli, menjelaskan, bahwa Gernas Baku ini merupakan program Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, untuk meningkatkan mutu dan kuantitas pendidikan anak usia dini, yang melibatkan peran dari para orangtua dan wali murid.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia pada hari ini, oleh Kemendikbud RI,” terang Hj. Siti Choliezha Ahmad Sazdli, kepada media ini.
Siti Choliezha menerangkan, bahwa Gernas Baku bertujuan untuk memperkenalkan buku pada anak sejak dini, untuk membangun kebiasaan yang baik dalam mengembangkan pengetahuan dan membuat anak mampu untuk menguasai banyak kosa kata.
Hal ini, sambung Siti Choliezha, akan menjadi motivasi membaca dan menulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, bagi setiap anak usia pendidikan dini.
“Tujuan diadakan Gernas Baku adalah untuk membiasakan orang tua membacakan buku bersama anak, mempererat hubungan sosial emosi antara anak dengan orang tua, serta menumbuhkan minat baca anak sejak dini,” jelas Siti Choliezha.
Siti Choliezha menambahkan, bahwa dalam program Gernas Baku ini, diharapkan setiap orangtua dan wali murid, harus bisa memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak mereka, agar rajin untuk membaca buku.
Karena kata dia, membacakan buku pada anak, dapat mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi dan berbahasa anak sejak dini.
“Pentingnya kontribusi orang tua membacakan buku kepada anaknya, adalah sebuah kebutuhan dalam pengasuhan. Karena banyak kesuksesan seseorang diawali dengan kecintaannya untuk membaca buku. Makanya disini peran orang tua atau wali murid sangatlah diperlukan. Karena belajar itu tidak hanya disekolahan saja, namun juga harus diajarkan dari lingkungan keluarga dirumah,” tegas Siti Choliezha.
Kegiatan yang mengangkat tema “Ayo-ayo Ayah Bunda Bacakan Aku Buku” tersebut, juga dihadiri oleh Katua Bunda PAUD Natuna, Hj. Nurhayati Hamid Rizal, beserta para pengurusnya dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Natuna, Suherman, beserta para Kabid dan Kasi di Disdikpora, Camat Bunguran Timur, Wan Suhardi, para Orangtua dan Wali Murid serta para tamu undangan lainnya.
Hj. Nurhayati Hamid Rizal mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Gernas Baku yang digelar oleh Yayasan Raudhatul Mujawwidin. Pasalnya dari seluruh pendidikan usia dini yang ada di Kabupaten Natuna, hanya TK Muslimat NU Annafi’iyah dari Yayasan Raudhatul Mujawwidin, yang melaksanakan program peningkatan mutu pendidikan dari Kemendikbud RI tersebut.
“Saya minta program Gernas Baku ini bisa dijalankan dengan baik, sesuai harapan kita bersama. Yaitu untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan kita, yang dimulai dari pendidikan tingkat dini,” ungkap Nurhayati Hamid Rizal.
Dalam kesempatan itu, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Natuna tersebut, juga membagikan sejumlah bingkisan kepada seluruh anak didik, yang mengikuti kegiatan Gernas Baku tingkat Kabupaten Natuna tahun 2019, yang telah disiapkan oleh pihak penyelenggara.
Laporan : Erwin Prasetio