Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Thiago Motta diprediksi akan segera resmi menjadi pelatih baru Juventus, menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat setelah gagal membawa tim meraih gelar juara Serie A.
Motta, 41 tahun, akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan Juventus. Mantan pemain Barcelona, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain ini sebelumnya sukses membawa Bologna lolos ke Liga Champions musim depan dengan finis di posisi lima besar Serie A.
Meskipun memiliki rekor yang gemilang di Bologna, Motta dihadapkan dengan tantangan yang jauh lebih besar di Juventus, salah satu klub terbesar di Italia.
Fabio Capello, legenda sepak bola Italia, menyebut dua tantangan utama yang akan dihadapi Motta di Juventus yakni meyakinkan para pemain dengan ide permainannya, Motta harus mampu membuat para pemain senior Juventus yakin dengan filosofi sepak bolanya.
Kemudian menurut Capello, Juventus selama ini dikenal dengan gaya bermain pragmatis di bawah asuhan Allegri.
Motta dihadapkan dengan tugas untuk mengubah gaya bermain tersebut dan menerapkan idenya sendiri.
“Pertama-tama, Motta harus membawa dua hal ke Juventus: gaya bermain yang baru dan pendekatan berbeda ke pertandingan,” ujar Capello kepada La Gazzetta dello Sport.
“Untuk melakukannya, dia mesti memasuki pikiran para pemain dan membawa mereka ke kondisi untuk berpikir berbeda dari periode sebelumnya,” katanya.
“Thiago belum melatih klub-klub besar, tapi dengan torehannya di Bologna, dia sudah mendapatkan kredibilitas,” imbuhnya.
Kemampuan Thiago Motta dalam meyakinkan para pemain dan mengubah gaya bermain Juventus akan menjadi kunci kesuksesannya di Turin.(*/Bud)
Editor: Brm
