Batam, LintasKepri.com – Bayi pasangan suami istri (pasutri), Darma dan Sumarlin, terlahir menderita kelainan sebagian otak berada di luar kepala (Encephalocele).
Berjenis kelamin perempuan, bernama Adinda, kondisi bayi memprihatinkan. Diketahui bayi ini terlahir pada 27 Januari 2017 lalu di Rumah Sakit Elisabeth Batam Center, dan sempat mendapatkan perawatan medis.
Pertimbangan biaya, bayi ini telah dibawa pulang beberapa hari yang lalu.
Untuk melihat kondisi terkini bayi tersebut, LintasKepri menyambangi kediaman sang bayi di Blok F 6 Cendana Tahap VII, Batam Centre, Kamis (9/2).
Kesedihan masih terlihat jelas di mata Darma dan Sumarlin selaku orang tua bayi.
Darma, ibu dari bayi malang tersebut tak banyak bicara. Namun kesedihannya makin jelas saat ditanya bagaimana penanganan medis terhadap anaknya itu.
“Untuk penanganan medis selanjutnya saya masih bingung. Karena, untuk penyakit ini infonya memakan biaya yang tidak sedikit. Sementara kami bukanlah dari keluarga yang berduit. Suami saya sehari-hari hanya kerja serabutan. Kami hanya bisa pasrah kepada yang maha kuasa,” ibanya.
Dia berharap Pemerintah Kota Batam memperhatikan nasib putrinya.
“Kami ingin Pemko Batam memperhatikan anak kami,” tegas Darma.
Menurut keterangan medis, kata dia, bayi dapat bertahan jika dilakukan operasi.
Bagi saudara dan para Dermawan yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan dapat menghubungi nomor Sumarlin selaku ayah Adinda ke Nomor Handphone 082390332913.
Sedikit bantuan yang anda berikan sangat berarti bagi mereka.
(Ifanko/redaksi)