Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perdagangan menggelar operasi pasar gula pasir murah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram.
“Untuk meyakinkan masyarakat agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan, telah dipasang spanduk bertuliskan HET gula pasir Rp12.500 per kilogram,” kata Kepala Bidang Perdagangan Kota Tanjungpinang Teguh Susanto, Selasa (18/10).
Operasi pasar tersebut baru berlangsung di enam titik wilayah seperti Kelurahan Bukit Cermin, Kelurahan Kampung Baru, kawasan Pasar Baru, Pasar Bintan Centre, Perumahan Bumi Air Raja, dan Sei Jang melalui Koperasi Sehati.
Kata Teguh, operasi pasar terhadap gula pasir tersebut merupakan program kerja antara Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Tanjungpinang dengan Pemda setempat yang sebelumnya juga telah melakukan operasi pasar terhadap beras sejak 2015 lalu.
“Saat ini Bulog menambah tata niaga gula. Ini yang turut kami dukung dengan membuka outlet di 18 kelurahan yang ada di Kota Tanjungpinang,” terangnya.
Teguh menjelaskan, gula murah yang disiapkan Bulog untuk Tanjungpinang sebanyak 100 ton, dan akan ditambah untuk jangka waktu lama.
“Pendistribusian tetap kami kontrol, jangan sampai melebihi harga eceran tertinggi. Karena sebelumnya Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah sangat berharap ada operasi pasar gula di Tanjungpinang, dan itu sudah terwujud saat ini,” paparnya.
Teguh menilai, hal ini dilakukan untuk menekan inflasi. “Kami berharap operasi pasar gula ini dapat terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan gula masyarakat Tanjungpinang yang terjangkau,” katanya. (Iskandar)