Natuna, LintasKepri.com – DPD II Partai Golkar Kabupaten Natuna, menggelar konfernsi pers terkait pembukaan penjaringan bakal calon kepala Daerah Natuna, untuk Pemilukada 2020 mendatang. Bertempat di Kantor DPD II Partai Golkar Natuna, pada Senin (21/10/2019) pagi.
Katua DPD II Partai Golkar Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menjelaskan, bahwa pembukaan penjaringan bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Natuna itu, akan dibuka pada 25 Oktober hingga 10 November 2019.
“Bagi yang berminat mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati atau Wakil, silahkan daftar di Kantor Golkar. Kami buka mulai pukul 8 pagi sampai jam 4 sore setiap hari kerja. Nanti ada formulirnya, mau ikut jadi Calon Bupati atau Wakil,” terang Ngesti, didampingi Sekjen DPD II Partai Golkar Natuna, Mustamin Bakri.
Kata Ngesti, pihaknya telah membentuk Panitia Tim 9, untuk melakukan seleksi bagi nama-nama bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Natuna yang ingin menumpang di Partai Golkar.
“Nanti ada 5 sampai 10 nama yang kita ajukan ke DPD I Partai Golkar, setelah itu DPD I pilih 3 nama saja untuk dikirim ke DPP. Lalu nanti DPP merekomendasikan 1 nama yang bakal dicalonkan sebagai Bupati atau Wakil Bupati,” jelasnya.
Sebagai Partai Pemenang ke 2 pada Pemilu Legislatif Natuna tahun 2019 itu, Partai Golkar bertekad untuk mengusung kader terbaiknya sebagai calon Bupati.
“Maunya ya Bupati, karena kami punya 3 kursi di DPRD. Tapi nanti kita lihat dulu dari hasil survey dan arahan dari DPD I dan DPP,” katanya.
Meski telah memiliki 3 kursi di Legislatif, namun Golkar akan tetap mencari koalisi dengan Partai lain, untuk memenuhi 20 persen keterwakilan di DPRD Natuna.
“Tetap nantinya akan berkoalisi. Kami sudah menjalin komunikasi dengan lintas Partai Politik. Diantaranya dengan PDI dan Partai lain. Namun dengan PAN terus terang belum,” imbuh Ngesti.
Optimisme Golkar untuk mengusung bakal calon Kepala Daerah Natuna bukan tanpa alasan. Pasalnya Partai berlambang pohon beringin itu, telah memiliki modal sekitar 20.500 suara pada Pemilu Legislatif 2019 tingkat Kabupaten Natuna dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Pemilu kemarin ditingkat Kabupaten kita dapat sekitar 7000 suara. Sedangkan ditingkat Provinsi kita dapat 13.500 suara. Dengan jumlah suara sah sekitar 41.000 suara. Artinya Golkar berhasil meraih sekitar 50 persen dari suara sah. Ini modal bagi kami,” sebutnya.
Namun hingga sejauh ini Golkar belum mau membocorkan, tentang Kader terbaiknya yang bakal dipertarungkan pada Pemilukada Natuna 2020 nanti.
“Belum, nanti tunggu saja pengumumannya setelah tanggal 10 November,” pungkasnya.
Laporan : Erwin Prasetio