Tanjungpinang, Lintaskepri.com– Bersasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia, pada 2017 sekitar 100 guru yang telah mengabdi akan pensiun.
Tenaga pengajar akan pensiun tersebut meliputi guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Tanjungpinang. Demikian dikatakan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah kepada sejumlah wartawan usai menghadiri acara Perlombaan Kompetensi Siswa yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau di hotel Aston, Senin (16/11) lalu.
“Instruksi Presiden RI di tahun 2017 nanti, guru yang masuk usia lanjut akan pensiun. Sementara, kita masih kekurangan tenaga guru untuk mengajar di sekolah di Tanjungpinang,” kata Lis.
Saat ini, ungkap Lis, masih ada guru yang merangkap jabatan wali kelas berstatus honor. Dalam aturannya tidak bisa seperti itu. Disinggung masalah anggaran pendidikan, dirinya menilai anggaran pendidikan kurang mencukupi.
“Sekitar 400 juta lebih anggaran pendidikan buat kota. Bayangkan saja tidak sampai setengah milyar, itupun dibagi. Misalnya untuk Tanjungpinang berapa, Kabupaten Bintan berapa dan Kota Batam berapa,” katanya. (Aliasar)