Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, saat ini mulai diminati dan dilirik oleh investor, kata Tim Free Trade Zone (FTZ) Kawasan Tanjungpinang saat audiensi bersama Wali Kota Tanjungpinang Syahrul di Kantor Bappelitbang, Selasa (22/1).
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, menyambut baik pertemuan tersebut dan mengapresiasi atas progres yang telah dicapai oleh FTZ Kawasan Tanjungpinang.
“Saya menyambut baik pertemuan ini dan berharap adanya sinergi antara pemerintah dan FTZ lebih baik lagi, saya juga mengapresiasi atas progres yang telah dicapai untuk mendatangkan investor ke Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Selain itu, Syahrul juga berharap investor yang akan melakukan investasi di Kota Tanjungpinang dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ia juga mendukung atas usaha FTZ untuk menghadirkan investor dari negara mana saja.
Sementara itu, Kepala BP Kawasan FTZ Kota Tanjungpinang, Den Yealta menuturkan, sampai saat ini sudah ada sekitar 15 investor yang ingin melakukan investasi di Kota Tanjungpinang.
“Akan diatur waktunya untuk melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan Wali Kota Tanjungpinang. 15 investor ini akan melakukan pertemuan sederhana dengan wali kota terkait akan melakukan investasi di Tanjungpinang,” ungkapnya.
Den Yealta juga mengungkapkan, sudah ada beberapa perkembangan terbaru dari dunia investasi seperti launching pabrik rokok di Dompak.
Selain itu pihaknya telah melakukan penjajakan dengan pengusaha yang akan berinvestasi untuk mendirikan industri garam di Pulau Dompak.
“Menurut investor tersebut, Dompak masih memiliki sumber daya air yang masih bagus dan memiliki kadar garam yang baik,” ungkapnya.
Den Yealta menambahkan, akan ada investasi pesawat capung yang saat ini juga sedang dilakukan penjajakan.
“Saya berharap kedepannya akan lebih banyak lagi investor yang akan melakukan investasi di Kota Tanjungpinang,” harapnya.
(hms)