Tanjungpinang, LintasKepri.com – Seorang pengemis bernama Edi (40) yang mengaku warga Tanjungunggat, disiram dan ditampar oleh asisten I Pemko Tanjungpinang, Mekwanizar karena diejek di kedai Kopi Pagi Sore Jalan Merdeka Kota Tanjungpinang, Jum’at (15/04).
Setelah diberi pelajaran, pengemis yang mengenakan kaus warna hijau itu langsung diserahkan dan diangkut oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke kantor di Jalan H Agus Salim Tepi Laut Tanjungpinang untuk didata dan dibuatkan surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan yang sama.
Kemudian pengemis tersebut diantar ke rumah orang tuanya di Jalan Sultan Mahmud, Kelurahan Tanjungunggat, Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang.
Sementara, Asisten I Kota Tanjungpinang Bidang Pemerintahan Mekwanizar membenarkan atas kejadian tersebut. pengemis itu jika tidak diberi uang sikapnya sangat kasar.
“Benar, karena saya lagi ngopi di warung kopi Pagi Sore, Ia datang meminta uang, udah saya beri tetapi malah ia mengejek saya, ya saya siram dan saya tampar,” kata Mekwanizar saat di temui di Gedung Arsip Kota Tanjungpinang.
Kemudian pengemis yang masih sehat ini dilaporkan ke Satpol PP Kota Tanjungpinang agar diamankan.
“Menurut saya, pengemis yang paling kasar di antara pengemis yang lain adalah dia,” katanya. (Aliasar)
