Tak Mau Disebut BLT Tidak Tepat Sasaran, Amrialis: Semua Data dari RT/RW

Avatar
Kepala Dinas Sosial Tanjungpinang, Amrialis, saat memantau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Dinas Sosial Tanjungpinang, Selasa (25/8).
Kepala Dinas Sosial Tanjungpinang, Amrialis (mengenakan pakaian ASN), saat memantau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Dinas Sosial Tanjungpinang, Selasa (25/8).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kepala Dinas Sosial Tanjungpinang, Amrialis, tak mau disebut jika penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat setempat tidak tepat sasaran.

Kepada awak media, dia mengklaim jika penyaluran BLT sudah tepat sasaran.

Menurutnya, sebelum BLT disalurkan, terlebih dahulu RT/RW melakukan pendataan kepada masyarakat. Kemudian, data tersebut diteruskan ke lurah, camat, dan terakhir data tersebut divalidasi oleh Dinas Sosial.

“Sumber pendataan itukan dari RT/RW serta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Itu harus valid dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK),” tutur Amrialis di Kantor Dinas Sosial, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Selasa (25/8).

Amrialis menegaskan, BLT tidak untuk orang kaya (mempunyai banyak harta). Melainkan diperuntukkan untuk yang terdampak COVID-19 dan masyarakat kurang mampu.

“Kalau kaya jelas tidak dapat BLT. Ini orang yang kurang mampu, dan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),” ucapnya.

Amrialis menanggapi dan tak menampik bahwa banyak warga yang menggunakan mobil mewah saat mengambil BLT. Bahkan, kata dia, warga mampu dan mempunyai mobil tersebut merupakan hasil dari pendataan yang dilakukan oleh RT/RW serta kelurahan.

“Mungkin dia (penerima) ini di PHK. Artinya kan dia tidak punya pekerjaan dan tidak ada penghasilan lagi,” kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perkim ini.

Sisi lain, sambung Amrialis, penerima BLT bukan karena mampu atau tidak mampu. Melainkan untuk bertahan hidup kedepan dan juga menghadapi pandemi COVID-19.

“Mungkin beberapa hari lagi dia tidak mampu karena sudah tak ada pekerjaan lagi, dan bisa saja nantinya orang tersebut menjual mobil atau rumahnya,” terangnya.

Sebelumnya, sejumlah warga terlihat menggunakan mobil mewah saat mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Dinsos Tanjungpinang, Selasa (25/8) siang.

Pantauan di halaman Dinas Sosial, terlihat mobil warga yang akan mengambil BLT tersusun rapi.

Sejumlah orang yang menaiki mobil juga terlihat turun menenteng berkas untuk mengambil dana BLT. Ada juga warga terlihat berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor saat akan mengambil BLT.

(san)

banner 728x90

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *