Lintas Kepri

Infromasi

Tahun Ini, 2 SMP Baru Dibangun di Tanjungpinang

Jan 18, 2016
Drs. HZ Dadang AG, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Foto:Dokumen Lintas KepriDrs. HZ Dadang AG, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Foto:Dokumen Lintas Kepri
Dadang AG, Kadisdik Kota Tanjungpinang.
Dadang AG, Kadisdik Kota Tanjungpinang.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang memastikan dua unit Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru akan dibangun di wilayah Tanjungpinang Timur pada tahun ini melalui kucuran anggaran dari pemerintah pusat.

“Insha allah mungkin kita akan menerima 2 unit SMP. Yakni SMP 15 dan SMP 16 tahun ini. Ini anggaran dari pusat dan saya pastikan sudah ada lampu hijau dari pusat. Mereka akan mulai membangun paling lambat Februari nanti,” kata Kepala Dinas Pendidikan HZ Dadang AG, Rabu (6/1).

Bukan hanya itu, Dadang mengungkapkan, bahwa satu Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Dasar (SD) juga akan dibangun di wilayah Tanjungpinang Timur. “Satu SD baru dan 2 SD lama kita tambah RKB (Ruang Kelas Belajar) seperti SDN 15 di Timur juga dan SDN 16. Sedangkan SMP 15 baru dibangun di Jalan Borobudur, dan SMP 16 di kawasan Perumahan Bukit Raya di Tanjungpinang Timur,” terangnya.

Dadang memastikan, pemerintah daerah akan tetap melanjutkan program-program yang telah disusun. Meski tahun lalu (2015) banyak yang belum terlaksana, akan dituntaskan pada tahun ini.

“Dengan defisit anggaran banyak program-programn yang tertunda. Makanya kita masukan lagi di 2016. Untuk infrastruktur kita terus akan melengkapi RKB bahkan USB juga akan kita bangun di 2016 ini. Kita menyikapi anggaran APBD yang sangat terbatas ya, maka kita usaha melobi ke provinsi dan ke pusat,” tuturnya.

Selain itu, sambung Dadang, provinsi dan pusat akan membantu. Akan ada beberapa RKB yang akan dibangun. Kemudian SMA, SMK yang tahun lalu belum selesai akan diselesaikan di tahun 2016. Yakni 1 SMA, 1 SMK baru yang kemaren sudah dimulai di 2015, tapi belum selesai. Itu adalah proyek provinsi.

Dia berharap, dengan berpegang kepada master plan pendidikan yang mengacu kepada RPJMD Walikota Tanjungpinang, pendidikan di daerah ini akan baik kedepan.

“Ada 3 konsep pemerataan yang dicanangkan yaitu pendidikan, guru dan kepala sekolah. Itu terus kita kembangkan. Pemerataan lembaga pendidikan ini, diatas itu kita akan menambah, RKB dan USB terutama dikawasan Timur. Kemudian, untuk pemerataan guru kita terus melakukan pendataan dimana yang lemah kita perkuat sekolah mana yang lemah begitu juga kita perkuat dengan guru berkualitas termasuk kepala sekolah ditingkatkan kompetensinya bekerjasama dengan LP2KS di Solo,” jelas Dadang lagi.

Sedangkan untuk total anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat maupun dari provinsi, Dadang mengakui tidak mengetahui secara rinci.

“Untuk anggaran, karena yang mengurus pusat kita tak tau persis dan kita hanya terima bangunan saja nanti. Lahan kita sediakan. Kalau SMP, lahan hibah salah satu pengembang. Untuk SD dan SMA kita bebaskan lahannya,” tutup Dadang. (Yan)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *