Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Pasalnya saat ini suhu udara panas mengalami peningkatan di sebagian wilayah Provinsi Kepri. Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Miranda memprediksi cuaca panas ini akan berlangsung hingga September maupun Oktober 2024 mendatang.
“Intensitas hujan di Pulau Bintan setiap tahun pasti terjadi, namun akan mulai berkurang pada periode Juli dan Agustus,” katanya, Sabtu (27/7/2024).
Selain itu, BMKG juga memprakirakan beberapa hari ke depan kondisi cuaca di Tanjungpinang didominasi cerah berawan dan berawan hingga sepanjang hari.
“Sehingga berpotensi munculnya titik panas yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan maupun kebakaran pemukiman,” jelasnya.
“Sedangkan untuk suhu udara berkisar antara 26-33 derajat Celsius, dengan suhu maksimum mencapai 33,2 derajat Celsius,” tambahnya.
Oleh karena itu, BMKG meminta agar warga lebih waspada dan berhati hati terhadap aktivitas pembakaran yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.
Sebab hal tersebut dapat diperburuk dengan kondisi angin yang saat ini relatif kencang dan suhu udara yang panas. (Mfz)
Editor: Ism