Natuna, LintasKepri.com – Terhitung sejak tanggal 30 September 2019, Hj. Kartina Riauwita, telah selesai mengemban tugas sebagai abdi negara, dan resmi melepaskan titelnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ya, wanita asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau itu, kini telah resmi menyandang gelar sebagai pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan pangkat terakhir Eselon II. Sebelumnya, Kartina menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.
Delapan tahun menangani Instansi yang berhubungan dengan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kartina telah banyak menorehkan prestasi untuk daerah Kabupaten Natuna. Diantaranya berhasil memperjuangkan terbentuknya lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Serindit, Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD), Forum Pusat Partisipasi Publik untuk Perempuan Anak (PUSPA) Bahari, serta sejumlah lembaga lainnya yang berkecimpung untuk mengurusi masalah Sosial, Perempuan dan Anak yang ada di Kabupaten Natuna.
Prestasi moncer lainnya yang berhasil dicatatkannya dipenghujung pengabdiannya sebagai seorang ASN, yaitu diakuinya Kabupaten Natuna sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) pada tahun 2019. KLA tersebut mulai digarapnya saat ia masih menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) tahun 2013 silam, dimasa kepemimpinan Bupati Natuna Ilyas Sabli.
Kartina juga dikenal sebagai salah seorang pejabat yang aktif dibidang sosial kemanusiaan. Bahkan ia selalu rajin menjalin komunikasi dan merangkul sejumlah organisasi dan komunitas sosial di Natuna, untuk diajak bebarengan menangani masalah Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang terjadi di daerah ujung utara NKRI tersebut.
“Namun saya akui, masih banyak pekerjaan besar terkait Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang belum terselesaikan. Ini menjadi PR bagi kepala Dinas selanjutnya dan kita semua. Sebenarnya saya masih ingin berbuat untuk Natuna, namun saat ini saya sudah memasuki masa purna tugas,” ucap Kartina, dalam suatu momen perpisahannya bersama para pengurus dan anggota P2TP2A Serindit Natuna. Rabu (02/10/2019) petang.
Wanita yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Natuna itu menuturkan, bahwa seluruh prestasi yang berhasil ia raih selama ini, karena adanya dukungan dan kekompakan yang dilakukan oleh seluruh pegawainya di Instansi yang dipimpinnya sebelumnya. Dan adanya sinergitas yang baik dari semua pihak, yang mendukung berbagai kegiatan positif yang berkaitan dengan bidangnya.
“Saya tidak bisa bekerja sendirian. Tanpa bantuan dari rekan-rekan semua, tentu semua ini tidak mungkin bisa kita raih,” ujar Kartina.
“Jika ada salah langkah dan salah cakap, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga dengan adanya perpisahan ini, bukan menjadi pemutus ikatan silahturahmi diantara kita. Meskipun nanti saya tidak lagi menjadi seorang ASN, namun saya tetap siap untuk membantu pembangunan Natuna kearah yang lebih baik, sesuai bidang saya selama ini,” pungkas Kartina, dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu Ketua Umum P2TP2A Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kartina Riauwita, atas segala dedikasi dan pengabdiannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna.
Menurut Ngesti, banyak prestasi yang berhasil diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, berkat kegigihan, keuletan dan tangan dingin Kartina Riauwita, selama menjabat sebagai Kepala Kantor, Badan dan Dinas yang berkaitan dengan Sosial, Perempuan dan Anak.
“Banyak peningkatan yang berhasil diraih Natuna dibidang Sosial, Perempuan dan Anak. Itu semua berkat dorongan dan pembinaan yang dilakukan oleh Ibu Tina terhadap P2TP2A, KPPAD dan beberapa lembaga serta yayasan lainnya yang ada di Natuna. Atas suport beliau, lembaga-lembaga tersebut kini semakin eksis, dan banyak melakukan kegiatan positif bagi Masyarakat dan Daerah,” ungkap Ngesti.
“Bahkan terakhir saya dengar beliau juga telah melakukan pembinaan kepada sejumlah pelaku Industri Rumahan (IR, red), yang anggotanya adalah para Ibu Rumah Tangga (IRT, red). Itu adalah kegiatan yang sangat positif sekali dan bermanfaat bagi Ibu-ibu, untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga mereka,” sambung Ngesti lagi.
Wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Natuna itu, juga mendo’akan agar Kartina selalu diberikan kesehatan, umur panjang dan hidup bahagia bersama keluarganya tercinta.
Meski sudah menjalani masa purna tugas sebagai pensiunan ASN, Ngesti berharap Kartina masih sudi untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dalam mewujudkan pemerataan pembangunan disemua lini. Terutama dibidang pembangunan Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang memang sudah dikuasai oleh Kartina.
“Saya harap nanti kita masih terus berkomunikasi dan sharing-sharing tentang pembangunan Natuna ya Bu. Dan semoga Ibu Tina tidak melupakan kami disini. Syukur-syukur Ibu masih betah tinggal di Natuna,” ucap Ngesti.
Momen perpisahan tersebut juga diisi dengan pembacaan puisi dan pantun yang dibawakan oleh Ketua Divisi Informasi dan Pengaduan P2TP2A Natuna, Syamsuriyana, yang ditujukan khusus untuk Kartina Riauwita.
Setelah itu dilanjutkan dengan acara pemberian cinderamata dari para pengurus dan anggota P2TP2A kepada Kartina Riauwita, makan-makan dan foto bersama.
Suasana haru pun begitu kentara tatkala Kartina menyalami seluruh pengurus dan anggota P2TP2A Natuna, seraya mengucapkan kalimat perpisahan.
Laporan : Erwin Prasetio