Tanjungpinang, LintasKepri.com – Suasana haru terlihat saat seluruh keluarga besar Pemerintah Kota Tanjungpinang melepas Lis-Syahrul yang tak lagi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang periode 2013-2018.
Acara pelepasan dilakukan seusai pelaksanaan upacara bendera Hari Kesadaran Nasional (HKN). Upacara HKN pun menjadi momen pamitan Lis-Syahrul sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang satu periode, di Halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Rabu (17/1).
Sembari menunggu pelantikan pejabat Wali Kota Tanjungpinang, Gubernur Provinsi Kepri menunjuk Sekretaris Daerah, Riono, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tanjungpinang.
Tak banyak yang disampaikan Plh Wali Kota saat memimpin pelaksanaan upacara HKN. Ia langsung mempersilahkan Lis-Syahrul untuk menyampaikan kesan dan pesannya kepada keluarga besar Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Lis Darmansyah mengungkapkan selama 1825 hari, dirinya menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Namun, waktu begitu cepat berlalu, seiring aktifitas bersama dalam menjalankan program-program di Kota Tanjungpinang.
“Semoga kekeluargaan yang telah terjalin selama ini agar dapat terus dipererat melalui silaturrahim,” katanya.
Selama 500 hari kerja, diawal kepemimpinan Lis bersama Syahrul, bahu membahu membangun disiplin dan rasa kekeluargaan, baik antara pegawai dilingkup kerjanya, maupun antar pegawai OPD lainnya.
“Kokohnya rasa kekeluargaan yang terus dibina, tentunya kita dapat membangun Kota Tanjungpinang semakin terdepan dan gemilang. Ibarat rumah, jika penghuninya tidak saling akur, tembok yang kokoh pun dapat runtuh juga,” ucapnya.
Lis menyadari, selama memimpin Kota Tanjungpinang, ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat atau belum dapat memenuhi segala keinginan masyarakat.
“Saya memohon maaf. Jujur saya akui, saya merasa masa-masa yang indah bersama masyarakat dan jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang, dalam menghadapi tantangan yang dibalut rasa suka dan duka serta semangat kebersamaan, tentu harus dapat dilanjutkan meskipun kepemimpinan berubah,” tutupnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Syahrul mengatakan, bahwa jabatan yang disandangnya sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang bukanlah jabatan yang kekal.
Dari awal hingga akhir masa jabatannya masih banyak harapan-harapan yang belum tertunaikan. Namun, segala upaya yang telah dilaksanakan membuktikan Tanjungpinang menjadi kota dengan capaian penghargaan yang cukup banyak.
“Terimakasih kepada semua pegawai, ASN, para kepala OPD yang selama ini bekerja bersama dalam membangun Kota Tanjungpinang,” kata dia.
Seluruh pejabat dan ASN mengiring Lis-Syahrul menuju mobil yang akan mengantar mereka kembali ke rumah.
Suasana semakin haru, ketika Lis-Syahrul menyalaminya satu persatu. Mata Lis-Syahrul tampak merah dan berkaca-kaca. Sebab, selama lima tahun ini sudah membangun tali silaturahmi dan jembatan hati dengan seluruh pegawai di lingkungan Pemko Tanjungpinang.
(Hms/red)