Tanjungpinang, LintasKepri.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepulauan Riau (Kepri) telah merencanakan strategi pengawasan dalam tahapan Pemilu 2019 mendatang.
Komisioner Bawaslu Kepri, Rosnawati menuturkan telah menyiapkan tiga strategi yang cukup jitu untuk mengawasi Pemilu 2019 mendatang.
“Salah satu dari strategi itu yakni melakukan sosialisasi dan juga Bimtek Rakor untuk pengawasan pelanggaran,” ucapnya, Rabu (6/6).
Rosnawati menjelaskan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran pada Pemilu 2019 nantinya, dan dapat tercapai dengan baik.
“Hal ini merupakan upaya pencegahan dalam mengurangi pelanggaran di Pemilu nanti,” kata dia.
Rosnawati menuturkan, dalam setiap penyelenggaraan Pemilu, pihaknya tidak bisa memungkiri akan adanya potensi pelanggaran yang sering terjadi. Maka dari itu pihaknya mengajak seluruh stakeholder yang ada terutama masyarakat, turut membantu mengawasi Pemilu yang akan datang.
“Kita juga melakukan pengembangan jaringan untuk bersama-sama melakukan pengawasan pada Pemilu ini,” tuturnya.
Saat ini Bawaslu sudah mulai melakukan pengawasan-pengawasan disetiap kabupaten/kota yang ada, dan juga telah melakukan penindakan terhadap temuan pelanggaran yang ditemui dilapangan.
“Kami sudah melakukan penindakan. Salah satunya melakukan penurunan baliho atau spanduk bakal calon legislatif yang mencuri star awal,” tegas Rosnawati.
(M. Danu)
