Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang angkat bicara mengenai seorang mahasiswi yang di duga ingin bunuh diri dengan cara melompat di Jembatan Dompak pada Rabu 12 Februari 2025 kemarin.
Salah satu dosen STIE Tanjungpinang, Satriadi membenarkan bahwa perempuan bernama Maria yang nekat melompat adalah mahasiswinya.
Dia mengatakan usai mendapat kabar atas insiden tersebut, pihaknya langsung cepat menjumpai korban untuk memberikan pendampingan serta pemulihan mental dan fisik.
“Iya dia semester 10. Kalau tidak salah jurusan Manajemen,” katanya, Kamis (13/3/2025).
Satriadi membeberkan salah satu faktor Maria nekat terjun ialah karena faktor beban skripsi yang tengah di susunnya serta permasalahan keluarga.
“Info yang kami dapat ada tuntutan agar cepat selesai dari keluarga dan ada masalah keluarga lainnya juga, kami juga akan melakukan rapat internal atas permasalahan yang terjadi pada mahasiswa kami,” sebutnya.
Sebelumnya, di laporkan seorang wanita muda nekat melompat dari jembatan Dompak di Jalan Moh. Sani Tanjungpinang, pukul 14.50 WIB, Rabu (12/3/2025).
Beruntung, wanita itu dapat diselamatkan oleh nelayan yang sedang melewati lokasi kejadian. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban saat diselamatkan tak membawa identitas asli sehingga warga sempat kebingungan mencari keluarga dan alamat rumah korban. (Mfz)
