Natuna, LintasKepri.com – Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, mewakili Pemerintah Kabupaten Natuna, menandatangani Akad Perjanjian Kerjasama dengan PT. Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (PERINDO), unit Natuna.
Penekenan Moratorium of Understanding (MoU) ini, berlangsung di ruang kerja Wabup Natuna, di Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, pada Senin (12/11/2018) kemarin.
Hal ini dilakukan sebagai upaya konkrit untuk menstabilkan harga ikan di Natuna. Tatkala harga ikan dipasaran saat ini bersifat tidak menentu, tergantung cuaca dan hasil tangkapan nelayan, dimana stock ikan yang sedikit mengakibatkan harga ikan melonjak naik. Sementara kebutuhan ikan daerah saat ini semakin meningkat.
Wabup Ngesti meminta semua pihak berkomitmen untuk dapat saling bekerjasama, sehingga harga dan stock ikan di pasaran dapat stabil dan terpenuhi.
“Jadi meski ikan banjir atau langka, harganya tidak mudah naik dan turun. Harus ada penyetabil harga. Salah satunya dengan melakukan akad kerjasama dengan PT. PERINDO,” ungkap Ngesti.
Sementara itu pihak PT. PERINDO perlu untuk melakukan pemantauan dan pengawasan harga ikan di pasaran secara terus menerus, dibawah koordinasi Dinas Perikanan Natuna.
Tujuannya, untuk memonitor selalu harga dan stock ikan, apakah harga ikan di pasaran masih dalam batasan normal. Ketika harga ikan mulai langka di pasaran segera menghubungi Perusda sebagai penampung dan penjual.
Berkoordinasi dengan PERINDO akan mensupplay kebutuhan ikan agar harga ikan di pasaran tetap stabil.
Terlebih lagi, Natuna yang merupakan daerah penghasil ikan, sudah seharusnya harga ikan di Natuna dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Pihak Perusda Natuna juga diharapkan untuk dapat meningkatkan SDM melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan kepada nelayan lokal, agar mampu bersaing dengan nelayan asing yang datang dari luar pulau Natuna.
Editor : Erwin Prasetio
