Tanjungpinang, LintasKepri.com – Spanduk dukungan bakal calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungpinang tampak terpampang disejumlah ruas jalan protokol di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Selasa (20/12) malam.
Salah satu kandidat calon ketua dari wadah organisasi tingkat nasional di Kota Tanjungpinang itu terlihat wajah Arie Sunandar.
Dia merupakan ketua organisasi sayap Ormas Pemuda Pancasila, adalah Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Tanjungpinang.
Spanduk Arie terpampang disejumlah jalan diantaranya Jalan Basuki Rahmat, Soekarno Hatta, Kilometer 9 dan Kilometer 7.
Spanduk tersebut bertuliskan “Menuju KNPI Tanjungpinang”.
Itu menjadi sorotan masyarakat, tak ayal pengendara berhenti sejenak melihat poster itu.
Arie Sunandar, S.Sos saat dikonfirmasi terkait terpasangnya spanduk bergambarkan dirinya di seputar jalan di Tanjungpinang merupakan bentuk dukungan penuh dari rekan-rekan OKP.
Dia tidak menyangka antusias OKP yang tergabung dalam KNPI mendukungnya hingga menebar slogan dalam poster dukungan tersebut.
“Saya menilai dukungan dari beberapa OKP sudah lebih dari cukup. Saya juga tidak menyangka, teman-teman dan senior seantusias itu dengan pencalonan saya menjadi Ketua KNPI. Ini pestanya para pemuda, saya meminta kepada teman-teman tetap menjaga sillaturrahmi dengan bakal calon yang lain,” tuturnya.
Sementara Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kota Tanjungpinang Ke-IV, Murdani Hadinata mengatakan, sejauh ini sudah 58 OKP yang mendaftar ke Organizing Commitee (OC) dan diketahui pendaftaran organisasi berakhir.
“OKP yang sudah mendaftar di OC ada 58 OKP dan tadi baru dapat kabar, besok ada beberapa OKP lagi yang mau daftar ke panitia. Besok kita tutup pendaftaran karena hari Kamis langsung verifikasi OKP yang belum di verifikasi, kerja extra lagi,” kata dia.
Terkait tersebarnya spanduk salah satu bakal calon KNPI tersebut, Dhani menganggap itu hal yang wajar, tidak ada larangan dan merupakan bentuk keseriusan calon Ketua Pemuda di Kota Tanjungpinang untuk mengabdi kepada organisasi dan masyarakat.
“Karena diekan bukan hanya milik Pemuda saja nantinya, tapi dia juga merupakan bagian dari masyarakat. Jadi sah-sah saja jika keseriusan dirinya juga di sampaikan ke masyarakat,” tegasnya. (Iskandar)