Tanjungpinang, LintasKepri.com – Warga setempat, menyoroti kebijakan Wali Kota Tanjungpinang Rahma yang menggunakan Taman Pamedan dalam melaksanakan peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpinang yang ke-238 tahun.
Rohidin menjelaskan, ketika malam pergantian tahun Rahma membuat kebijakan menutup seluruh taman dan fasilitas umum untuk antisipasi keramaian.
“Namun kenyataannya setelah Tahun Baru berlalu, Rahma malah membuat kegiatan di Taman Pamedan dengan berpotensi menimbulkan keramaian,” ujar warga bernama Rohidin ini ditemui di kawasan Pamedan, Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kamis (6/1).
Tindakan yang diambil Rahma dinilai mengibaratkan jika Covid-19 takut pada kegiatan Wali Kota Tanjungpinang.
“Ya lucu aja. Kemarin kita disuruh jangan kerumunan. Tahu-tahu selepas tahun baru Rahma buat acara di Pamedan. Mungkin Covid-19 takut dengan kegiatan yang dibuat Rahma,” sindir Rohidin.
Terakhir, dia meminta agar Rahma fokus saja dalam melayani masyarakat dan jangan terlalu membuat acara seremonial disaat pandemi Covid-19 belum berakhir.
(san)