Lintaskepri.com, Karimun – Pembangunan ponton HDPE (High-Density Polyethylene) di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, kini sedang dikebut.
Dengan berbagai material yang sudah tiba di lokasi dan para pekerja yang telah mulai beraktivitas, proyek ini menjadi harapan baru bagi akses transportasi antar pulau di daerah tersebut.
Ponton ini akan menggantikan ponton lama yang ambruk akibat usia dan terpaan derasnya air laut.
Bagi masyarakat Kecamatan Durai, ponton HDPE bukan sekadar fasilitas, melainkan jalur vital untuk mobilitas harian. Dengan hadirnya ponton baru ini, masyarakat akan menikmati akses yang lebih aman dan nyaman.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Junaidi, menjelaskan bahwa peremajaan pelabuhan rakyat dengan ponton HDPE merupakan salah satu program prioritas Pemprov Kepri untuk memudahkan mobilitas antar pulau.
“Ponton HDPE baru ini lebih kokoh, rapi, dan pastinya lebih aman. Akses orang, kapal, dan barang jadi lebih mudah dan cepat,” ujar Junaidi.
Proyek ini diharapkan rampung pada akhir tahun, dan segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Durai.
Tak hanya Durai, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga membangun ponton HDPE di berbagai daerah lain, seperti Pantai Indah Kijang Bintan, Pulau Penyengat Tanjungpinang, Sedanau di Natuna, Tambelan, Tanjung Uban, hingga Tarempa.
Sebagai wilayah yang sebagian besar terdiri dari laut, Kepulauan Riau sangat memerlukan infrastruktur laut yang mumpuni, baik dari segi pelabuhan maupun kapal.
“Ponton HDPE yang dibangun Pemprov Kepri diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan kita harap masyarakat juga dapat merawatnya dengan baik,” tambah Junaidi.
Dengan adanya pembangunan ini, transportasi antar pulau di Kepulauan Riau kini semakin modern, aman, dan nyaman, mendukung mobilitas warga dan mempercepat distribusi barang antar pulau.(*)
Editor: Brm
