Solar Langka di Tanjungpinang dan Bintan, Lis: Ada Mafia

Avatar
Lis Darmansyah.
Lis Darmansyah.
Lis Darmansyah.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Ketua DPRD Kepri sementara Lis Darmansyah, angkat bicara soal langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di wilayah Kepri khususnya Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Kepada sejumlah awak media, mantan Walikota Tanjungpinang ini menyebut ada mafia solar yang bermain.

“Kelangkaan BBM jenis solar subsidi ini pasti ada mafia yang bermain. Bukan dugaan lagi,” tegas Lis, Sabtu (14/9).

Ia mengatakan, setiap hari kendaraan roda empat yang menggunakan BBM jenis solar ‘mengular’ antre di sepanjang jalan di sejumlah SPBU yang ada di Kota Tanjungpinang.

Ada beberapa tempat disinyalir menggunakan BBM solar subsidi yang seharusnya menggunakan solar non subsidi.

“Contohnya tambang pasir di Galang Batang, Bintan,” kata Lis.

Pihak perusahaan tambang pasir tersebut, sambungnya, pasti sangat membutuhkan solar. Pihak Pertamina harus mengawasi hal ini dan tidak boleh tinggal diam.

Apabila tidak melakukan pengawasan di pertambangan tersebut, lanjut Lis, kuota yang sangat terbatas di Tanjungpinang berpotensi dikurangkan.

“Tak ayal lagi makanya di Tanjungpinang untuk solar subsidi menjadi kurang sehingga antrean panjang terlihat setiap harinya di SPBU,” ungkapnya.

Sebenarnya, kata Lis, permasalahan solar ada pada suplai dan distributor yang menyuplai BBM ke Pertamina.

Pihak Pertamina kata dia, tidak boleh ‘tutup mata’ akan hal ini.

Lis berharap pihak terkait bersama pemerintah agar mengawasi dan jeli akan kelangkaan BBM jenis solar subsidi yang selama ini tidak ada masalah di Kepri.

“Kepada pihak berwajib, mari kita sama-sama untuk mengawasi dan pantau mafia-mafia solar yang bermain di Kota Tanjungpinang dan Bintan,” tegasnya.

(dar)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *