Kepri, LintasKepri.com – Siswa SMKN 1 Kota Batam, Kepulauan Riau, membuat tempat cuci tangan (wastafel) otomatis.
Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Batam, Lea Lindrawijaya Suroso, mengungkapkan, awal mula pembuatan wastafel otomatis ketika Tim Satgas COVID-19 yang dibentuk mengajukan pengadaan tempat cuci tangan portabel untuk ditempatkan di beberapa titik area sekolah.
“Mereka memperlihatkan beberapa contoh wastafel yang dipromosikan. Langsung saya jawab, ngapain beli. Buat sendiri. Apalagi wastafel portabel yang manual. Kita kan punya jurusan-jurusan yang high technology. Jadi, buat wastafel yang menggunakan teknologi,” terang Lea dikonfirmasi LintasKepri, Sabtu (4/7).
Setelah mendapatkan ‘tantangan’ dari Kepsek, lalu Tim Gugus Tugas COVID-19 SMKN 1 Batam serta beberapa jurusan mencoba membuat wastafel otomatis dengan spesifikasi masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Muhammad Dali melalui Kabid SMK Irwan Panggabean, memberikan apresiasi yang luar biasa dengan terciptanya suatu inovasi dan terobosan karya siswa SMKN 1 Batam dalam membuat tempat cuci tangan otomatis.
“Ini menunjukkan kalau pihak SMKN 1 Batam ikut memberikan sumbangsih dalam mencegah penularan dan terjangkitnya siswa dari COVID-19,” tutur Irwan Panggabean.
Irwan Panggabean berharap, kedepan karya siswa tersebut tidak hanya sampai di sekolah saja. Tapi bisa diproduksi untuk kebutuhan sekolah lain.
“Dan produk ini bisa diproduksi banyak. Sehingga bisa membantu kebutuhan sekolah ataupun instansi lain. Ini membuktikan bahwa SMK itu bisa dan hebat sesuai dengan slogannya,” tutupnya.
(san/dar)