Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sebanyak 3.044 jiwa korban banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah Kota Tanjungpinang kemarin tidak mendapatkan selimut.
Hal ini dikarenakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang hanya mempunyai 166 lembar selimut, sedangkan pengungsi sebanyak 3.210 jiwa.
“Kita sudah distribusikan sebanyak 166 selimut untuk para pengungsi banjir dan longsor. Selimut ini sangat penting,” tegas Sekretaris BPBD Kota Tanjungpinang, Andika Oktoronanda, Jumat (8/1/2021).
BPBD tidak hanya menyalurkan 166 selimut saja. Kata Andika 200 paket pakaian turut didistribusikan.
“Kita sudah koordinasi dengan BPBD Provinsi Kepri untuk meminta penambahan selimut. Karena, kita ketahui saat ini cuaca sering hujan menyelimuti wilayah kita,” ungkapnya.
Andika mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menjalankan aktivitas. Mengingat kondisi cuaca saat ini susah untuk diprediksi.
(san)