Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono akan mengusulkan kepada Walikota Tanjungpinang untuk pengelolaan Bazar Malam Ramadhan selanjutnya dikelola Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Hal tersebut mengingat sejauh ini, pengelolaan Bazar Ramadhan yang hanya dipercayakan kepada badan penyelenggara tidak berjalanan dengan baik.
“Bazar itu sifatnya insendental. Masalah ini akan menjadi masukan untuk pemerintah, guna menata lebih baik mekanisme yang ada,” kata Riono kepada media ini, Rabu (29/6).
Riono juga menjelaskan pengelolaan Bazar tersebut dari tahun ke tahun diserahkan kepada siapapun yang ingin mengelola Bazar atau disebut Pasar Malam Ramadhan, katanya berbadan.
“Siapapun bisa mengelola, diusulkan melalui permohonan bazar untuk mengelola bukan Pemko. Pemko hanya menyediakan fasilitasnya,” jelasnya.
Sedangkan untuk keuntungan yang di dapatkan Pemko Tanjungpinang, kata Riono hanya Retribusi Parkir dan sewa perhari dari panita Bazar kepada Dinas Pertamanan.
“Parkirnya Pemko yang kelola, tapi untuk sewa perhari lapangan pamedan itu saya kurang tau, Coba tanyakan Dinas Terkait,” ungkapnya.
Bazar yang telah diselenggarakan dari tahun ke tahun itu, diketahui baru tersampaikan keluh kesal dari para pedagang kepada beberapa pewarta beberapa waktu lalu, mereka berharap Pemko dapat mengambil alih pasar malam terebut untuk dikelola dengan benar.
“Saya mengharapkan pemerintah Kota Tanjungpinang dapat mengambil alih Bazar Malam ini kedepannya. Selain dapat mengatur mekanisme dengan baik, juga dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan PAD Kota Tanjungpinang,” ungkap pedagang kain stand Bazar Malam Pamedan, Ajo kepada media ini.
Diketahui, Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang tengah mewacanakan mekanisme penyelenggaran Bazar di Kota Tanjungpinang, untuk tahun berikutnya. (Aji Anugraha).
