Lintaskepri.com, Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, memimpin rapat koordinasi pemetaan permasalahan pendidikan di Kota Batam.
Ia menegaskan pentingnya segera menyusun pemetaan ini sebagai dasar penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rudianto, beserta jajarannya, serta perwakilan dari Bapelitbangda Kota Batam.
“Pemetaannya sudah ada, tinggal menentukan skala prioritas. Ini sangat penting untuk mencapai kualitas pendidikan yang bermutu dan berkualitas,” ujar Jefridin.
Menurutnya, untuk meningkatkan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan harus mengambil langkah-langkah strategis dengan melibatkan Kepala Sekolah dan para guru di setiap satuan pendidikan.
“Guru adalah ujung tombak dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Dinas Pendidikan harus menyiapkan formula yang tepat untuk itu,” tambahnya.
Jefridin menekankan, misi utama adalah mewujudkan SDM yang berdaya saing, berbudaya, produktif, dan berakhlak mulia. Untuk itu, fokus utama Dinas Pendidikan Kota Batam harus pada peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan serta literasi masyarakat.
“Dengan demikian, tujuan membangun manusia yang unggul dan bertaqwa menuju masyarakat yang adil dan sejahtera dapat tercapai. Pendidikan adalah urusan wajib bagi Pemerintah Daerah,” pungkas Jefridin, yang juga memiliki latar belakang sebagai mantan guru.**
Editor: Ism
