Natuna  

Sapa Masyarakat Serasan, Ngesti Sosialisasikan Program Pemda Natuna

Avatar
Wabup Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, saat menyalami anak-anak yang hadir di Masjid Al-Furqan, Serasan.
Wabup Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, saat menyalami anak-anak yang hadir di Masjid Al-Furqan, Serasan.
Wabup Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, saat menyalami anak-anak yang hadir di Masjid Al-Furqan, Serasan.

Serasan (Lintas Kepri) – Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, melakukan sosialisasi program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, dalam Kunjungan Kerjanya di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur.

“Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi BPJS Kesehatan, Kegiatan Pembangunan 2019, Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kesehatan,” hal itu disampaikan Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutannya di Masjid Besar Al-Furqan Kecamatan Serasan, Sabtu (26/01/2019) malam.

Dikatakannya, kesempatan tersebut hanya dapat menyampaikan kebijakan terbaru, yaitu adanya kerjasama baru antara Pemerintah Kabupaten Natuna dengan BPJS, sedangkan untuk program dan kebijakan lain akan disampaikan pada pertemuan Rabu mendatang di Kantor Camat Serasan.

“Adanya MoU antara BPJS dengan Pemda tersebut agar kesehatan masyarakat terjamin, dengan bentuk JKN-KIS,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, ada 2 jenis Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diantaranya JKN Mandiri dan JKN Pemerintah Daerah.

Hj. Ngesti Yuni Suprapti, ketika tiba di Pelabuhan Serasan, pada Jum'at (25/01/2019) kemarin.
Hj. Ngesti Yuni Suprapti, ketika tiba di Pelabuhan Serasan, pada Jum’at (25/01/2019) kemarin.

“JKN Mandiri biaya ditanggung secara pribadi dan bisa memilih kelas pelayanan kesehatan tersendiri, sedangkan JKN Pemda, itu kita hanya menyediakan layanan kelas lll. Tetapi itu bisa berubah jika pasien mampu menambah biaya untuk pindah ke kelas yang lain,” tambahnya.

Sedangkan untuk Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang telah dicabut oleh Pemerintah Kabupaten Natuna sebelumnya telah terintegrasi dengan JKN.

“Masyarakat jangan khawatir, Jamkesda telah terintegrasi dengan JKN KIS, pemerintah telah menyediakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk 10.000 orang khusus bagi masyarakat yang tidak mampu dan itu telah dijamin oleh pemerintah pusat,” kata Ngesti.

Sedangkan JKN KIS yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah diberikan khusus bagi pegawai PTT, GTT dan sisanya lagi bagi yang tidak memiliki JKN mandiri atau yang tidak dijamin oleh pemerintah pusat, sebagai pengganti Jamkesda.

“Saat ini kartu belum semuanya dicetak oleh BPJS sebagai pelaksana,” kata mantan Anggota DPRD Natuna tersebut.

Ia juga menambahkan, bagi yang belum mendapatkan KIS pada saat ini cukup menunjukan KTP dan KK.

“Januari pertengahan kemarin kita sudah MOU bersama BPJS, karena itu perlu saya sampaikan agar masyarakat tidak bingung,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan, jika nanti ada kendala atau masalah jangan degan untuk menyampaikan kepada dinas kesehatan, atau langsung kepada dirinya.

” Nanti akan kita tindak,” tegasnya.

Dengan adanya kunjungan kerja tersebut, Ia mengatakan selain menjalin silahturahmi, mewakili Pemerintah Daerah juga sebagai bentuk percepatan pembangunan khususnya mensosialisasikan program kerja Pemerintah agar berjalan baik dan tepat sasaran.

“Kita langsung turun ke Kecamatan maupun desa agar kebijakan baru akan cepat diketahui oleh masyarakat,” kata Ngesti.

Tidak cukup sampai di situ, khusus program JKN KIS Ia juga meminta Camat, Desa dan Puskesmas harus secara rutin melakukan sosialisasi.

Setelah menyampaikan kata sambutan, Wakil Bupati memberikan bantuan kepada pengurus masjid Al-Furqan.

Pertemuan juga diakhiri dengan ceramah agama oleh ustadz
Huda Sabila, yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Natuna (HMKN), Pontianak.

“Saya dengar ada pemuda tempatan sebagai penceramah, ini turut kita bangga dan harus kita dukung, munculnya generasi muda yang seperti ini kita harapkan,” ujarnya.

Usai acara Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa JKN KIS integrasi untuk Kecamatan Serasan dan Serasan Timur telah selesai dicetak.

“Nanti saat kunjungan di Desa Batu Berian akan kita berikan langsung kepada masyarakat KIS secara simbolis,” ucapnya.

Sementara, Yeti Hastuti, Kasi Yankes dan Jamkes Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna mengatakan KIS bagi masyarakat Serasan dan Serasan Timur sebagian besar telah selesai di cetak.

“Tadi siang telah kita sampaikan Kartu KIS itu ke Puskesmas, ada 3.182 buah untuk Serasan , dan 2.044 untuk Serasan Timur,” kata Yeti.

Editor : Erwin Prasetio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *